
Saat Jokowi Pusing : Habis Perang Dagang, Terbitlah Corona
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 March 2020 12:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibuat pusing dengan situasi ekonomi dunia yang semakin tidak menentu. Setelah eskalasi perang dagang Amerika Serikat (AS) - China, kini dunia menghadapi virus corona.
Kepusingan Jokowi tergambar saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi menyebut tantangan yang saat ini dihadapi dunia tidak mudah.
"Dulu kita berpikir menyelesaikan satu saja sudah pusing urusan perang dagang. Perang dagang belum diselesaikan muncul virus corona, Covid-19," kata Jokowi.
Jokowi tak memungkiri, kehadiran virus corona telah membuat perekonomian dunia mengalami kesulitan. Sebagai negara berkembang, Indonesia pun mau tidak mau akan terkena imbasnya dari wabah ini.
"Dampaknya, akan kita rasakan betul. Baik dari sisi penurunan aktivitas ekonomi, melambatnya kinerja di berbagai sektor baik pariwisata, perdagangan, dan investasi," jelasnya.
"Dan kita harapkan ini bisa, meskipun ada tekanan yang sangat berat seperti ini, kita harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada," tegas Jokowi.
Jokowi mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tidak bekerja dengan rutinitas biasa. Dalam kondisi yang tidak normal seperti sekarang, Jokowi menginginkan adanya terobosan baru untuk memitigasi dampak dari corona.
"Carikan terobosan yang sederhana, simple tetapi bisa menjadikan kelancaran aktivitas baik aktivitas ekonomi secara makro, ekspor maupun impor," kata Jokowi.
"Karena kita kita tahu kerusakan disrupsi ini sudah mengenai titik semuanya. Titik supply kena, demand kena, produksinya kena. Kena semuanya. Jadi hati-hati. Jangan menganggap ini hal yang biasa," katanya.
(dru) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Kepusingan Jokowi tergambar saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi menyebut tantangan yang saat ini dihadapi dunia tidak mudah.
"Dulu kita berpikir menyelesaikan satu saja sudah pusing urusan perang dagang. Perang dagang belum diselesaikan muncul virus corona, Covid-19," kata Jokowi.
"Dampaknya, akan kita rasakan betul. Baik dari sisi penurunan aktivitas ekonomi, melambatnya kinerja di berbagai sektor baik pariwisata, perdagangan, dan investasi," jelasnya.
"Dan kita harapkan ini bisa, meskipun ada tekanan yang sangat berat seperti ini, kita harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada," tegas Jokowi.
Jokowi mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tidak bekerja dengan rutinitas biasa. Dalam kondisi yang tidak normal seperti sekarang, Jokowi menginginkan adanya terobosan baru untuk memitigasi dampak dari corona.
"Carikan terobosan yang sederhana, simple tetapi bisa menjadikan kelancaran aktivitas baik aktivitas ekonomi secara makro, ekspor maupun impor," kata Jokowi.
"Karena kita kita tahu kerusakan disrupsi ini sudah mengenai titik semuanya. Titik supply kena, demand kena, produksinya kena. Kena semuanya. Jadi hati-hati. Jangan menganggap ini hal yang biasa," katanya.
(dru) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Most Popular