Simpang Siur Jumlah Pengujung Klub Dansa Menteng
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 March 2020 20:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga kini, penghitungan jumlah pengunjung klub dansa dari pasien yang terjangkit penyakit Covid-19 belum juga jelas.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19, Achmad Yurianto di kantor Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), Selasa (3/3/2020), setidaknya ada 50 pengunjung Paloma Lounge and Bar atau Klub Paloma di Hotel Des Indes.
"Mungkin ada 50-an dari ada sekian banyak negara, termasuk ada yang datang warga negara Jepang dari Malaysia," ujar Yurianto, Selasa (3/3/2020).
Namun di sisi lain, Manajer Hotel Des Indes, Darmawiharto, mengatakan acara dansa di Klub Paloma pada Sabtu, 15 Februari lalu, dihadiri oleh sekitar 30 orang, termasuk satu WNI dan satu WN Jepang yang positif virus corona
"Tidak ada catatan spesifik jumlah pengunjung yang datang saat itu, tapi kurang lebih ada sekitar 30 orang," kata Darmawiharto, dikutip dari CNN Indonesia.
Sebelumnya, dua warga Depok, yakni ibu dan anak, disebut tertular virus corona dari warga negara Jepang yang positif terinfeksi. Salah satu pasien, yakni anak, sebelumnya dikabarkan memiliki kontak dengan WN Jepang di acara dansa yang digagas oleh komunitas Latin Dance.
Setelah memiliki kontak dengan WN Jepang tersebut, pasien asal Depok menularkan virus ini kepada ibunya, menjadikan mereka sebagai kasus pertama virus corona yang terkonfirmasi.
Hingga kini keduanya masih diisolasi. Namun Yurianto menyatakan keduanya dalam keadaan sehat, tanpa bantuan alat infus atau oksigen.
"(Keduanya) sudah tanpa keluhan apapun tapi masih tetap kita isolasi karena kemarin terkonfirmasi positif," tukas Yurianto.
(miq/miq) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19, Achmad Yurianto di kantor Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), Selasa (3/3/2020), setidaknya ada 50 pengunjung Paloma Lounge and Bar atau Klub Paloma di Hotel Des Indes.
"Mungkin ada 50-an dari ada sekian banyak negara, termasuk ada yang datang warga negara Jepang dari Malaysia," ujar Yurianto, Selasa (3/3/2020).
Namun di sisi lain, Manajer Hotel Des Indes, Darmawiharto, mengatakan acara dansa di Klub Paloma pada Sabtu, 15 Februari lalu, dihadiri oleh sekitar 30 orang, termasuk satu WNI dan satu WN Jepang yang positif virus corona
Sebelumnya, dua warga Depok, yakni ibu dan anak, disebut tertular virus corona dari warga negara Jepang yang positif terinfeksi. Salah satu pasien, yakni anak, sebelumnya dikabarkan memiliki kontak dengan WN Jepang di acara dansa yang digagas oleh komunitas Latin Dance.
Setelah memiliki kontak dengan WN Jepang tersebut, pasien asal Depok menularkan virus ini kepada ibunya, menjadikan mereka sebagai kasus pertama virus corona yang terkonfirmasi.
Hingga kini keduanya masih diisolasi. Namun Yurianto menyatakan keduanya dalam keadaan sehat, tanpa bantuan alat infus atau oksigen.
"(Keduanya) sudah tanpa keluhan apapun tapi masih tetap kita isolasi karena kemarin terkonfirmasi positif," tukas Yurianto.
(miq/miq) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!
Most Popular