Pengumuman! Stimulus Meluncur Nih untuk Eksportir & Importir

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
03 March 2020 16:39
Foto: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, S.E., M.E.
Jakarta, CNBC Indonesia - Adanya wabah COVID-19 atau virus corona di Indonesia, pemerintah pastikan bukan hanya akan memberikan simulus untuk mempermudah lalu lintas orang, tapi pemerintah juga akan berikan stimulus lalu lintas barang bagi para eksportir dan importir.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan kebijakan ini disebut sebagai Second Stimulus atau Stimulus Kedua pasca terjadinya wabah virus corona di dalam negeri.

"Fokus pemerintah concern-nya stock barang dan kelancaran pasokan. Pasti dua hal itu," ujar Susiwijono dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat , Selasa (3/3/2020).

Susiwijono melaporkan, ada 4 kebijakan yang sudah dipersiapkan untuk mendorong kelancaran arus barang ekspor dan impor:

Penyederhanaan Syarat Ekspor

Pemerintah akan menyederhanakan aturan larangan pembatasan atau tata niaga terkait ekspor. Mulai dari aturan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) untuk produk kayu, health certificate, dan keterangan asal.

"Intinya seluruh aturan tata niaga ekspor diminta disederhanakan, dan kalau tidak perlu dihapuskan. Siang ini jajaran dengan Kemendag dan K/L lain membahas simulasinya," jelas Susiwijono.

Pengurangan Pembatasan Impor

Pemerintah juga akan melakukan pengurangan larangan pembatasan tata niaga terhadap impor, terutama impor bahan baku. Terkecuali pemerintah tidak membolehkan impor hewan hidup.

"Jadi impor bahan baku ini supaya tidak terkendala di dalam proses impornya, larangan pembatasan impornya kita kurangi sebisa mungkin kita hapuskan," jelasnya.

Percepatan Proses Impor

Pemerintah juga akan melakukan percepatan proses impor kepada 500 importir bereputasi baik atau mempunyai reputasi tinggi berdasarkan data yang dimiliki oleh pemerintah.

"Kita minta kurangi treatment apapun, sehingga bisa kita percepat secepat-cepatnya. Bu Menteri Keuangan [Sri Mulyani Indrawati] sudah menyampaikan ke Mendag [Agus Suparmanto], ada 500 reputable trader," jelasnya.

Biaya Logistik Dikurangi

Pemerintah juga akan mengurangi logistic cost atau biaya logistik. Caranya dengan menerapkan sistem Indonesia Nasional Single Window (NSW).

Di mana NSW merupakan sebuah sistem yang berfungsi sebagai gerbang komunikasi dan integrasi antara sistem-sistem yang sudah ada seperti sistem pemerintahan, customs, perbankan, logistic, dan sebagainya.

Rencannya INSW ini akan di integrasikan dengan sistem pelabuhan di Indonesia

"Yang kira-kira nanti di tahap awal mengintegrasikan sistem INSW, single window dengan sistem Ina Port [Sistem Pelabuhan di Indoensia]," jelas Susiwijono.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, second stimulus ini akan diterapkan dalam waktu dekat.

Saat ini pemerintah masih mencari formulasi yang pas untuk bisa memberlakukan stimulus ini bagi para eksportir dan importir.

"Berlakunya [second stimulus] setelah ada koordinasi dan rapat, dan akan dilakukan segera mungkin. Masa berlakunya, nanti kita tentukan setelah koordinasi dengan antar lembaga," jelas Agus.



[Gambas:Video CNBC]





(dru) Next Article Stimulus Ekonomi Seperti Nasi Padang: Tak Boleh Kebanyakan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular