
Masuk Bursa Pimpinan Ibu Kota, Simak Kata Menteri Bambang
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 March 2020 12:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan empat nama calon yang akan menjabat sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara. Badan Otorita ini memang dibentuk khusus untuk Pemindahan Ibu Kota.
Beberapa nama yang dibeberkan Jokowi yaitu Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Menteri Riset, Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro.
Ditemui di kompleks Istana Kepresidenan usai menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tertutup, Bambang hanya tersipu malu saat ditanya namanya masuk dalam bursa pimpinan Ibu Kota baru.
"Ya kan calon," kata Bambang saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Bambang mengaku tak tahu menahu mengenai pencalonan tersebut. Selama ini, dia hanya hadir untuk mengikuti rapat terkait dengan pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.
"Ya pembicaraan langsung enggak ada ya, karena lebih banyak rapat terkait Ibu Kota. Tapi kan dengan menteri-menteri lain juga," katanya.
Bambang mengaku hanya intens membahas Ibu Kota saat dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas). Namun setelah menjabat pada posisi berbeda, ia tak pernah lagi membahas hal itu secara detail.
"Ya karena tugas saya sebagai Bappenas, makanya harus incharge untuk perencanaan. Ya kalau ke depannya kita lihat lah. Kalau terpilih kita lihatlah. Jangan berandai-andai dulu," katanya.
(dru) Next Article Kupas Tuntas Ahok & 3 Sosok Calon Pimpinan Ibu Kota Baru RI
Beberapa nama yang dibeberkan Jokowi yaitu Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Menteri Riset, Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro.
Ditemui di kompleks Istana Kepresidenan usai menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tertutup, Bambang hanya tersipu malu saat ditanya namanya masuk dalam bursa pimpinan Ibu Kota baru.
Pilihan Redaksi |
Bambang mengaku tak tahu menahu mengenai pencalonan tersebut. Selama ini, dia hanya hadir untuk mengikuti rapat terkait dengan pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.
"Ya pembicaraan langsung enggak ada ya, karena lebih banyak rapat terkait Ibu Kota. Tapi kan dengan menteri-menteri lain juga," katanya.
Bambang mengaku hanya intens membahas Ibu Kota saat dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas). Namun setelah menjabat pada posisi berbeda, ia tak pernah lagi membahas hal itu secara detail.
"Ya karena tugas saya sebagai Bappenas, makanya harus incharge untuk perencanaan. Ya kalau ke depannya kita lihat lah. Kalau terpilih kita lihatlah. Jangan berandai-andai dulu," katanya.
(dru) Next Article Kupas Tuntas Ahok & 3 Sosok Calon Pimpinan Ibu Kota Baru RI
Most Popular