Anies Akui Ada Panic Buying, Pastikan Stok Cukup
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
02 March 2020 18:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada warga DKI Jakarta tak panic buying atau membeli kebutuhan secara berlebihan. Hal ini merespons pasca pengumuman oleh Presiden Jokowi soal dua kasus positif corona atau penyakit Covid-19 di Indonesia.
"Ada Panic buying, hari ini kami berkoordinasi ke Aprindo, stok kebutuhan di Jakarta cukup. Tidak perlu belanja secara eksesif, stok cukup," kata Anies dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/3)
Ia menekankan masyarakat jangan melakukan pembelian secara berlebih karena itu bisa mengganggu stabilitas, meski stok kebutuhan di ritel cukup.
"Meski ramai-ramai belanja hand sanitizer, pembersihan yang paling baik adalah dengan air dan sabun. Jangan enggan untuk melakukan itu," katanya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan dua orang ini tertular WN Jepang yang berkunjung ke Jakarta.
"Terkenanya di Jakarta," kata Menkes Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
"Ada Panic buying, hari ini kami berkoordinasi ke Aprindo, stok kebutuhan di Jakarta cukup. Tidak perlu belanja secara eksesif, stok cukup," kata Anies dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/3)
Ia menekankan masyarakat jangan melakukan pembelian secara berlebih karena itu bisa mengganggu stabilitas, meski stok kebutuhan di ritel cukup.
"Meski ramai-ramai belanja hand sanitizer, pembersihan yang paling baik adalah dengan air dan sabun. Jangan enggan untuk melakukan itu," katanya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan dua orang ini tertular WN Jepang yang berkunjung ke Jakarta.
"Terkenanya di Jakarta," kata Menkes Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular