
Internasional
AS Konfirmasi Kematian Kedua Akibat Virus Corona
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
02 March 2020 16:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas kesehatan di Washington, Amerika Serikat, mengkonfirmasi kematian kedua pasienĀ corona pada Minggu (1/3/2020) pagi hari waktu setempat.
Menurut Seattle dan Departemen Kesehatan Masyarakat King County, pasien tersebut adalah pria berusia 70 tahun yang dirawat di rumah sakit di Evergreen Health, Washington State.
Selain AS, kini sudah ada 66 negara lain yang mengkonfirmasi terjangkit virus ini dengan total kasus di seluruh dunia mencapai 89.074, dengan angka kematian 3.048 orang.
Meski demikian, sebenarnya sudah banyak orang sembuh. Total masyarakat yang sembuh dari corona berdasarkan data arcGis by John Hopkins CSSE sebanyak 45.110 kasus.
Menurut badan kesehatan dunia WHO, tingkat kematian karena corona sebenarnya kecil. Walau lebih besar 1% dari penyakit flu, tingkat kematian hanya 2-5% dibanding SARS.
Virus SARS sendiri memiliki tingkat kematian 9,5%. Rata-rata yang meninggal biasanya telah memiliki riwayat penyakit kronis lain.
Virus corona awalnya berasal dari Wuhan, China. Penyakit yang kabarnya ditularkan kelelawar ini diberi nama COVID-19 dengan virus bernama SARS-CoV-2 oleh WHO.
(sef/sef) Next Article Virus Corona Makin Menjalar, AS Catat 11 Kasus Baru
Menurut Seattle dan Departemen Kesehatan Masyarakat King County, pasien tersebut adalah pria berusia 70 tahun yang dirawat di rumah sakit di Evergreen Health, Washington State.
Selain AS, kini sudah ada 66 negara lain yang mengkonfirmasi terjangkit virus ini dengan total kasus di seluruh dunia mencapai 89.074, dengan angka kematian 3.048 orang.
Menurut badan kesehatan dunia WHO, tingkat kematian karena corona sebenarnya kecil. Walau lebih besar 1% dari penyakit flu, tingkat kematian hanya 2-5% dibanding SARS.
Virus SARS sendiri memiliki tingkat kematian 9,5%. Rata-rata yang meninggal biasanya telah memiliki riwayat penyakit kronis lain.
Virus corona awalnya berasal dari Wuhan, China. Penyakit yang kabarnya ditularkan kelelawar ini diberi nama COVID-19 dengan virus bernama SARS-CoV-2 oleh WHO.
(sef/sef) Next Article Virus Corona Makin Menjalar, AS Catat 11 Kasus Baru
Most Popular