Menkes: Kalau Sakit Pakai Masker, Kalau Sehat Tak Usah!
Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 March 2020 14:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan mengimbau kepada masyarakat bahwa penggunaan masker secara wajar. Ia bilang masker digunakan bagi mereka yang sakit, tapi bagi yang sehat sebaliknya.
"Kalau sakit pakai masker, kalau sehat tak usah, mengurangi oksigen badan kita," katanya di RSPI Sulianti Suroso, Jakarta, Senin (2/3)
Ia juga mengatakan semua orang yang kontak langsung dengan orang yang terpapar corona belum tentu terinfeksi, apalagi jauh dan lewat udara. Ia bilang kuncinya adalah daya tahan tubuh seseorang.
"Kita rasional. Jangan irasional, jangan sampai membuat masalah baru," katanya.
Terawan kembali mengimbau masyarakat agar tidak panik menyusul temuan dua kasus positif corona di Indonesia. Ia menegaskan pencegahan terbaik agar tak terkena corona adalah dengan menjaga dan memperkuat imunitas tubuh masing-masing.
"Nomor satu adalah penguatan imunitas kita," kata Terawan
Terawan mengatakan saat ini yang penting tak usah panik. Ia bilang dengan imunitas yang baik maka orang akan terhindari dari risiko terinfeksi virus.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi korban pertama virus corona di Indonesia. Ada dua orang warga, ibu dan anak.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," kata Jokowi tanpa menjelaskan lebih detil, Senin (2/3/32020).
Dengan terkonfirmasinya kasus corona ini ada 66 negara yang terjangkiti corona. Saat ini menurut data arcGis pukul 11:27 WIB ada 89.071 kasus corona secara global.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
"Kalau sakit pakai masker, kalau sehat tak usah, mengurangi oksigen badan kita," katanya di RSPI Sulianti Suroso, Jakarta, Senin (2/3)
Ia juga mengatakan semua orang yang kontak langsung dengan orang yang terpapar corona belum tentu terinfeksi, apalagi jauh dan lewat udara. Ia bilang kuncinya adalah daya tahan tubuh seseorang.
Terawan kembali mengimbau masyarakat agar tidak panik menyusul temuan dua kasus positif corona di Indonesia. Ia menegaskan pencegahan terbaik agar tak terkena corona adalah dengan menjaga dan memperkuat imunitas tubuh masing-masing.
"Nomor satu adalah penguatan imunitas kita," kata Terawan
Terawan mengatakan saat ini yang penting tak usah panik. Ia bilang dengan imunitas yang baik maka orang akan terhindari dari risiko terinfeksi virus.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi korban pertama virus corona di Indonesia. Ada dua orang warga, ibu dan anak.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," kata Jokowi tanpa menjelaskan lebih detil, Senin (2/3/32020).
Dengan terkonfirmasinya kasus corona ini ada 66 negara yang terjangkiti corona. Saat ini menurut data arcGis pukul 11:27 WIB ada 89.071 kasus corona secara global.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular