
Armenia Konfirmasi Tertular, 60 Negara Kena Wabah Corona
Redaksi, CNBC Indonesia
01 March 2020 13:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona COVID-19 di Eropa kian luas. Terbaru Armenia melaporkan kasus virus corona pertama yang menimpa warga negaranya yang baru saja pulang dari Iran.
Korban pertama corona di Armenia berusia 29 tahun dan pergi ke dokter karena merasa kurang enak badan, ujar Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, seperti dilansir CNBC Indonesia dari Reuters, Minggu (1/4/2020).
Armenia menjadi negara ke-60 yang melaporkan terjangkit virus corona. Sebelumnya negara terbaru yang melaporkan kasus virus corona pertama adalah Meksiko di mana dua warga negara tertular penyakit mematikan ini sepulang dari Italia.
Hingga 29 Februari 2020, total kasus corona secara global ada 84.124. Total kematian 2.867 dan sehat kembali 36.711.
Kasus terbanyak ada di China (78.824) disusul Korsel (2.337) lalu Italia (888), Iran (388) dan Jepang (288). Ada pula di Hong Kong (94), Singapura (93), AS (62), Prancis (57), Jerman (48), Kuwait (45).
Lalu Thailand (41), Bahrain (36), Taiwan (34), Spanyol (32), Austalia (23), malaysia (23), Inggris (20). Lalu UEA (19), Vietnam (16), Kanada (14), Makau (10), Swiss (8), Swedia dan Irak (7), Norwegia (6).
Ada pula Kroasia (5), Israel, Oman dan Yunani (4). India, Filipina, Rumania, Austria (3), Finlandia, Rusia, Pakistan, Libanon (2). Sedangkan di Afganistan, Nepal, Lithuania, Kamboja, Georgia, Irlandia Utara, Nigeria, Aljazair, Eslandia, Belgia, San Marino, Belanda, Denmark, Azerbaijan, Macedonia Utara, Belarusia, Selandia Baru, Brazil, Estonia, Meksiko, Mesir, dan Sri Lanka baru satu kasus.
Organisasi Kesehatan Dunia (The World Health Organization/WHO) pada hari Jumat (28/2/2020) waktu Swiss, kembali menaikkan status risiko dari virus corona ke level tertinggi. ini dilakukan setelah epidemi itu menyebar ke sub-Sahara Afrika dan membuat pasar keuangan merosot.
WHO menilai, virus ini telah menjamur di seluruh dunia selama sepekan terakhir, dan muncul di setiap benua kecuali Antartika. Ini mendorong banyak pemerintah dan pelaku usaha melakukan pelarangan warganya untuk bepergian atau berkumpul di tempat-tempat ramai.
(roy/roy) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI
Korban pertama corona di Armenia berusia 29 tahun dan pergi ke dokter karena merasa kurang enak badan, ujar Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, seperti dilansir CNBC Indonesia dari Reuters, Minggu (1/4/2020).
Armenia menjadi negara ke-60 yang melaporkan terjangkit virus corona. Sebelumnya negara terbaru yang melaporkan kasus virus corona pertama adalah Meksiko di mana dua warga negara tertular penyakit mematikan ini sepulang dari Italia.
Kasus terbanyak ada di China (78.824) disusul Korsel (2.337) lalu Italia (888), Iran (388) dan Jepang (288). Ada pula di Hong Kong (94), Singapura (93), AS (62), Prancis (57), Jerman (48), Kuwait (45).
Lalu Thailand (41), Bahrain (36), Taiwan (34), Spanyol (32), Austalia (23), malaysia (23), Inggris (20). Lalu UEA (19), Vietnam (16), Kanada (14), Makau (10), Swiss (8), Swedia dan Irak (7), Norwegia (6).
Ada pula Kroasia (5), Israel, Oman dan Yunani (4). India, Filipina, Rumania, Austria (3), Finlandia, Rusia, Pakistan, Libanon (2). Sedangkan di Afganistan, Nepal, Lithuania, Kamboja, Georgia, Irlandia Utara, Nigeria, Aljazair, Eslandia, Belgia, San Marino, Belanda, Denmark, Azerbaijan, Macedonia Utara, Belarusia, Selandia Baru, Brazil, Estonia, Meksiko, Mesir, dan Sri Lanka baru satu kasus.
Organisasi Kesehatan Dunia (The World Health Organization/WHO) pada hari Jumat (28/2/2020) waktu Swiss, kembali menaikkan status risiko dari virus corona ke level tertinggi. ini dilakukan setelah epidemi itu menyebar ke sub-Sahara Afrika dan membuat pasar keuangan merosot.
WHO menilai, virus ini telah menjamur di seluruh dunia selama sepekan terakhir, dan muncul di setiap benua kecuali Antartika. Ini mendorong banyak pemerintah dan pelaku usaha melakukan pelarangan warganya untuk bepergian atau berkumpul di tempat-tempat ramai.
(roy/roy) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI
Most Popular