Lagi, Mantan Direktur Danareksa Jadi Tersangka Korupsi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
28 February 2020 15:39
Kejaksaan Agung kembali mengumumkan tersangka baru dalam dugaan korupsi di PT Danareksa Sekuritas.
Foto: Danareksa Sekuritas (Dok. Danareksa Sekuritas)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kejaksaan Agung kembali mengumumkan tersangka baru dalam dugaan korupsi di PT Danareksa Sekuritas. Tersangka baru tersebut adalah mantan Direktur Operasional dan Teknologi pada PT Danareksa Sekuritas yakni Erizal SE bin Sanidjar Ludin.

Erizal saat ini menjabat sebagai Direktur Danareksa Capital, yang terafiliasi dengan Danareksa Sekuritas. Dengan penambahan Erizal maka total tersangka di kasus ini mencapai 6 orang yang terdiri atas 2 kasus berbeda.


Empat nama untuk kasus repo saham di PT Evio Sekuritas, sementara empat lagi dalam kasus pembiayaan di PT Aditya Tirta Renata, namun ada dua orang yang berperan dalam dua kasus sekaligus.

Dalam kasus PT Aditya Tirta Renata, yang menjadi tersangka adalah Dirut PT. Danareksa Sekuritas periode 2010-2015 Marciano Hersondrie Herman, Direktur PT. ATR Zakie Mubarak Yos, kemudian dari kalangan wiraswasta Rennier Abdul Rahman Latief serta Erizal SE bin Sanidjar Ludin.

Sementara untuk kasus di PT Evio Sekuritas yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah Mantan Direktur Retail Capital Market PT Danareksa Sekuritas Sujadi, Mantan Direktur PT. Evio Teguh Ramadhani serta yang lagi-lagi terseret kasus Marciano Hersondrie Herman dan Rennier Abdul Rahman Latief.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Hari Setiyono mengakui ada tersangka yang berperan dalam dua kasus sekaligus. "Iya ada 2 nama terlibat 2 perkara," kata Hari kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/2/2020).


Sebelumnya, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah menjelaskan modus korupsi dalam kasus ini. Yakni melalui pembiayaan repo dengan jaminan saham.

"Sementara saham itu tidak terdata dalam LQ45. Jadi ketika proses pencairan melawan hukum dengan jaminan yang tidak liquid," ujarnya akhir pekan lalu.


[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Balikin Uang Setinggi Menara Petronas, Ini Sosok Kokos Jiang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular