Jalankan Perintah Jokowi, Bos HK: JTTS Tersambung 2024

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
28 February 2020 14:54
Dirut HK berkomitmen memenuhi permintaan Presiden RI Joko Widodo perihal Jalan Tol Lintas Sumatera (JTTS) akan tersambung pada 2024 mendatang.
Foto: Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo berkomitmen memenuhi permintaan Presiden RI Joko Widodo perihal Jalan Tol Lintas Sumatera (JTTS) akan tersambung pada 2024 mendatang.

Nantinya dengan beroperasinya tol sepanjang 2.765 kilometer (km) ini semakin memudahkan perpindahan arus logistik dan memotong waktu tempuh Bakauheni hingga Banda Aceh.

"Dari target yang ditetapkan presiden semoga (JTTS) bisa nyambung di 2024," kata Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo di CNBC Indonesia Economic Outlook 2020, Rabu (26/02/2020).


Bintang mengatakan saat ini tol yang sudah beroperasi yakni dari Bandar Lampung-Palembang sepanjang 365 km, yang sebelumnya harus ditempuh selama 5-12 jam menjadi hanya 3,4-4 jam. Selain itu tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 km akan beroperasi pada April 2020.

"Porsi infrastruktur sangat besar Rp 491 triliun untuk 2020 sehingga tidak ada keraguan utk meneruskan legacy pemerintah bangun infrastruktur. Kebetulan kami mendapat penugasan membangun JTTS Bakauheni-Banda Aceh," katanya.

Bagian dari JTTS, Ruas Pekanbaru-Dumai yang dibangun oleh PT Hutama Karya diharapkan menunjang mobilisasi dan aktivitas ekonomi masyarakat. Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo pun mengatakan kehadiran tol ini sudah ditunggu oleh pemerintah dan masyarakat.

"Diharapkan dengan dioperasionalkannya tol ini semuanya akan menjadi lebih cepat. Angkutan barang cepat, angkutan orang juga bisa menjadi lebih cepat. Makanya operasional tol juga kita harapkan lebih cepat," kata Jokowi.


Sebelumnya Bintang mengatakan proyek pembangunan JTTS membutuhkan Rp 476 triliun untuk menyelesaikannya. Tahun lalu PT Hutama Karya sudah mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 10,5 triliun, dan pada 2020 jauh lebih kecil, yakni Rp 3,5 triliun.

"Akan digunakan Pekanbaru-Dumai Rp 2 triliun, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebesar Rp 1,5 triliun," kata Bintang.

[Gambas:Video CNBC]






(dob/dob) Next Article Mulai 29 Agustus, Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular