
Internasional
Arab Setop Umroh, Ratusan Jamaah RI & Malaysia Terlantar
Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
28 February 2020 14:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Arab Saudi untuk melarang kegiatan umroh sementara membuat lebih dari 100 calon jamaah dari Malaysia dan Indonesia terdampar di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Keputusan ini dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi sebagai bagian dari tindakan pencegahan proaktif penyakit COVID-19 atau virus corona sejak Rabu (26/2/2020) kemarin.
Salah satu calon jamaah asal Indonesia, Muhammad Jamil Arfah (28) mengatakan ia dan 23 orang lainnya tiba di KLIA dari Makassar pada pukul 3 sore untuk transit sebelum naik penerbangan ke Arab Saudi.
"Penerbangan kami seharusnya pukul 21:00 malam ini, tetapi dibatalkan. Saat ini kami sedang menunggu keputusan apakah akan kembali (ke Makassar) atau apakah kami masih bisa terbang ke Arab Saudi," katanya, dikutip dari The Star.
Ada pula seorang calon jamaah dari Kedah, Malaysia, Mohd Fadzil Osman (49) mengatakan ia dan 39 peziarah lainnya dari Sungai Petani dan Alor Setar, Kedah sudah tiba di KLIA pukul 06:00 Kamis (27/2/2020) pagi dan dijadwalkan berangkat dengan Saudi Airlines pukul 4.40 sore.
"Pada waktu itu, kami diberi tahu bahwa keputusan itu belum selesai, jadi kami menunggu tetapi hanya setelah pukul 13:00, dipastikan bahwa kami tidak dapat terbang. Beberapa dari kita sudah check-in untuk penerbangan," katanya, menambahkan meski kecewa dengan pergantian peristiwa, ia menerimanya sebagai takdir.
Selain melarang sementara kegiatan umroh, laporan Saudi Press Agency (SPA) mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi juga menangguhkan sementara masuknya pengunjung yang bepergian dengan visa turis dari negara-negara yang terkena dampak virus corona.
(sef/sef) Next Article Simak! Ini Pernyataan Lengkap Larangan Umroh dari Arab Saudi
Keputusan ini dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi sebagai bagian dari tindakan pencegahan proaktif penyakit COVID-19 atau virus corona sejak Rabu (26/2/2020) kemarin.
Ada pula seorang calon jamaah dari Kedah, Malaysia, Mohd Fadzil Osman (49) mengatakan ia dan 39 peziarah lainnya dari Sungai Petani dan Alor Setar, Kedah sudah tiba di KLIA pukul 06:00 Kamis (27/2/2020) pagi dan dijadwalkan berangkat dengan Saudi Airlines pukul 4.40 sore.
"Pada waktu itu, kami diberi tahu bahwa keputusan itu belum selesai, jadi kami menunggu tetapi hanya setelah pukul 13:00, dipastikan bahwa kami tidak dapat terbang. Beberapa dari kita sudah check-in untuk penerbangan," katanya, menambahkan meski kecewa dengan pergantian peristiwa, ia menerimanya sebagai takdir.
Selain melarang sementara kegiatan umroh, laporan Saudi Press Agency (SPA) mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi juga menangguhkan sementara masuknya pengunjung yang bepergian dengan visa turis dari negara-negara yang terkena dampak virus corona.
(sef/sef) Next Article Simak! Ini Pernyataan Lengkap Larangan Umroh dari Arab Saudi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular