Siswa 12 Tahun Terinfeksi, Kasus Corona di Singapura Jadi 96

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
28 February 2020 08:54
Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi tiga kasus baru infeksi virus corona atau COVID-19.
Foto: Rumah Sakit Virus Corona. (Chinatopix via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi tiga kasus baru infeksi virus corona atau COVID-19 pada Kamis kemarin (27/2), termasuk seorang pelajar Raffles Institution (RI) yang berusia 12 tahun dan anggota keluarganya yang berusia 64 tahun.

Kasus terbaru ketiga adalah seorang pria berusia 44 tahun yang terkonfirmasi terinfeksi corona. Sementara, empat lainnya berhasil sembuh dan sudah dipulangkan, sebagaimana dilaporkan Asiaone mengutip The Straits Times.

Dengan perkembangan ini, maka jumlah total kasus di Singapura menjadi 96 kasus, di mana dari jumlah itu 66 di antaranya berhasil sembuh. Kementerian Kesehatan mengatakan 8 dari 30 pasien yang masih di rumah sakit berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.


Adapun wanita berusia 64 tahun tersebut menjadi kasus ke-94, dan tinggal di daerah Jalan Jurong Kechil. Dia jatuh sakit pada 11 Februari dan menemui dokter di klinik dokter umum pada 17 Februari, dan kembali menemui dokter pada 20 Februari 2020.

Pada 24 Februari, dia mendatangi dokter lagi dan dirujuk ke Singapore General Hospital, di mana dia dirawat di ruang isolasi. Tes itu menyebut bahwa pada hari Rabu dia terjangkit virus corona.

Pelajar Raffles Institution tersebut, yang merupakan kasus 96 dan tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ke China, Daegu dan Cheongdo. Dia dipastikan menderita infeksi pada 27 Februari. Saat ini ia dirawat di ruang isolasi di KK Women's and Children's Hospital.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pendidikan (MOE) Singapura mengatakan bahwa lokasi terinfeksinya pelajar tersebut yakni di kelas RI dan Pusat Bahasa MOE di Bishan. Aktivitas sekolah ini akan ditangguhkan pada Jumat untuk pembersihan menyeluruh.


Sementara itu, kasus yang ke-95 adalah seorang pria berusia 44 tahun dinyatakan positif pada Kamis pagi. Dia dikaitkan dengan kasus ke-93 yakni seorang pria berusia 38 tahun yang dipastikan memiliki virus Rabu sebelumnya.

Tidak satu pun dari mereka memiliki sejarah perjalanan baru-baru ini ke China atau kota Daegu dan daerah Cheongdo di Korea Selatan.

Sebagai perbandingan, mengacu data Johns Hopkins CSSE, per Jumat pagi, kasus corona di Singapura dicatatkan baru 93 kasus dari total 83.342 kasus terifeksi corona secara global. Total kematian di dunia mencapai 2.856 orang.

Saat ini negara yang terkena
corona makin bertambah. Saat ini total negara yang mengonfirmasi kasus sudah 49 negara, Jumat (28/2/2020). Denmark, Belanda dan Estonia adalah negeri terbaru yang mengonfirmasi. Ketiga negara berada di kawasan Eropa


Hingga saat ini, berdasarkan data Arcgis pukul 08:00 WIB, total kasus corona mencapai 82.594 orang. Negeri terbanyak adalah China dengan 78.497 kasus disusul Korea Selatan (Korsel) 1.766 kasus.


[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Kasus Covid Singapura Meledak karena Karaoke 'Plus-plus' KTV

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular