
Ini Ramalan CNBC Indonesia Soal Pertumbuhan Ekonomi Dkk
Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
26 February 2020 13:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung hari ini menyampaikan proyeksi ekonomi 2020 versi CNBC Indonesia. Proyeksi tersebut disampaikan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2020.
Pertumbuhan ekonomi 2020 diperkirakan berada di kisaran 4,8% plus-minus 0,2 poin persentase atau 4,6-5%. Sementara inflasi berada di kisaran 3% plus minus 1 poin persentase.
Sedangkan kurs rupiah ada di level Rp 14.000 plus-minus Rp 500 per dolar Amerika Serikat (AS). Terakhir, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate adalah 4,75% tetapi dalam tren menurun.
"Tahun 2020 ini dimulai dengan sesuatu yang sebenarnya tidak kita duga. Dunia mendapatkan virus corona. Pertanyaannya, virus corona akan menjadi local epidemic atau global pandemic?" kata CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, dalam pidato pembukaan CNBC Indonesia Economic Outlook 2020 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Virus corona, lanjut CT, akan mempengaruhi aktivitas masyarakat di China. Masalahnya, China memegang peranan penting dalam rantai pasok global.
"Tidak kurang 20% PDB (Produk Domestik Bruto) dunia ada di Tiongkok, 34% global trade, 150 juta wisatawan menjadi turis global. PDB China diproyeksi turun 1,5%," kata CT.
(aji/aji) Next Article Ekonomi Mulai Bangkit, Kenapa Indonesia Terancam Deflasi?
Pertumbuhan ekonomi 2020 diperkirakan berada di kisaran 4,8% plus-minus 0,2 poin persentase atau 4,6-5%. Sementara inflasi berada di kisaran 3% plus minus 1 poin persentase.
Sedangkan kurs rupiah ada di level Rp 14.000 plus-minus Rp 500 per dolar Amerika Serikat (AS). Terakhir, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate adalah 4,75% tetapi dalam tren menurun.
Virus corona, lanjut CT, akan mempengaruhi aktivitas masyarakat di China. Masalahnya, China memegang peranan penting dalam rantai pasok global.
"Tidak kurang 20% PDB (Produk Domestik Bruto) dunia ada di Tiongkok, 34% global trade, 150 juta wisatawan menjadi turis global. PDB China diproyeksi turun 1,5%," kata CT.
(aji/aji) Next Article Ekonomi Mulai Bangkit, Kenapa Indonesia Terancam Deflasi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular