Ekonomi Masih Tak Pasti, Jokowi: Kita Wajib Bersyukur!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 August 2021 10:29
Presiden RI Jokowi di acara Peresmian Pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2021, Istana Negara, 25 Agustus 2021. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden RI)
Foto: Presiden RI Jokowi di acara Peresmian Pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2021, Istana Negara, 25 Agustus 2021. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap bersyukur meskipun masih ada beragam tantangan. Baik dari sisi perjuangan melawan covid-19 maupun ketidakpastian perekonomian di dalam negeri.

"Kita wajib bersyukur, bersyukur, meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian perekonomian negara," ungkap Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi, Rabu (25/8/2021)

Ekonomi Indonesia berhasil keluar dari resesi pada kuartal II-2021 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Akan tetapi tantangan ke depan perlu diwaspadai agar pemulihan ekonomi tetap berlanjut.

"Kita semakin membaik tetapi tetap kita harus menjaga kewaspadaan," imbuhnya.

Dari sisi inflasi, Indonesia juga terbilang rendah dengan realisasi 1,5% hingga Juli. Sampai akhir tahun diperkirakan inflasi terkendali pada level di bawah 3%.

"Angka inflasi di bawah target inflasi 2021 yaitu 3%. tetapi kita juga tahu bahwa inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan karena bisa saja ini indikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gas! Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,6% pada 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular