DPR Masih Heran, Ahok 'Komisaris Rasa Dirut' di Pertamina
Anissatul Umah, CNBC Indonesia
26 February 2020 06:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut-sebut banyak melakukan gebrakan baru. Kini semua pengadaan yang dilakukan oleh BUMN Migas terbesar ini bisa diakses oleh publik secara terbuka.
Gebrakan baru dari pihak komisaris banyak menjadi perhatian masyarakat. Sehingga Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mempertanyakan eksistensi dari direksi Pertamina.
Menurutnya hasil dari membaca berita di media nasional, nampak gebrakan komisaris Pertamina lebih menonjol dibandingkan direksi Pertamina. "Saya ingin bertanya kepada jajaran direksi pertamina apa betul yang bisa bikin transparansi itu komisaris bukan direksi," tanyanya rapat dengar pendapat panja energi Komisi VI dengan DPR RI, Selasa, (25/02/2020).
Andre berujar sepengetahuan dirinya di dalam undang-undang perseroan, semua eksekusi yang melakukan adalah direksi. Namun seakan-akan persepsi publik yang bekerja di Pertamina adalah komisaris.
"Itu undang-undang perseroan yang kita ketahui. Persepsi publik seakan-akan yang bikin transparansi semua komisaris bukan jajaran direksi," terangnya.
Sebelumnya Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mencuit dan mengumumkan semua pengadan yang dilakukan Pertamina bisa diakses publik.
"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan," ujar Ahok di akun Twitternya, 12 Februari lalu.
Sebenarnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat rapat di Komisi VI menjawab panjang dan blak-blakan pertanyaan anggota Komisi VI DPR RI. Tanpa ada Ahok, Nicke menjawab dengan tenang dan lugas seluruh pertanyaan dan progress perusahaannya. Mulai dari urusan biodiesel, kilang, sampai harga gas.
(sef/sef) Next Article Sambangi Kantor Baru, Ini Kata Ahok
Gebrakan baru dari pihak komisaris banyak menjadi perhatian masyarakat. Sehingga Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mempertanyakan eksistensi dari direksi Pertamina.
Andre berujar sepengetahuan dirinya di dalam undang-undang perseroan, semua eksekusi yang melakukan adalah direksi. Namun seakan-akan persepsi publik yang bekerja di Pertamina adalah komisaris.
"Itu undang-undang perseroan yang kita ketahui. Persepsi publik seakan-akan yang bikin transparansi semua komisaris bukan jajaran direksi," terangnya.
Sebelumnya Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mencuit dan mengumumkan semua pengadan yang dilakukan Pertamina bisa diakses publik.
"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan," ujar Ahok di akun Twitternya, 12 Februari lalu.
Sebenarnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat rapat di Komisi VI menjawab panjang dan blak-blakan pertanyaan anggota Komisi VI DPR RI. Tanpa ada Ahok, Nicke menjawab dengan tenang dan lugas seluruh pertanyaan dan progress perusahaannya. Mulai dari urusan biodiesel, kilang, sampai harga gas.
(sef/sef) Next Article Sambangi Kantor Baru, Ini Kata Ahok
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular