
Ahok Banyak Gebrakan, DPR Tanyakan Peran 11 Direksi Pertamina
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
25 February 2020 19:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dinilai banyak membuat gebrakan baru. Semua pengadaan yang dilakukan oleh BUMN Migas terbesar ini bisa diakses oleh publik secara terbuka.
Soal gebrakan dari pihak komisaris, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mempertanyakan eksistensi dari direksi Pertamina. Andre menceritakan hasil dari membaca berbagai berita di media nasional, nampak gebrakan komisaris Pertamina lebih menonjol dibandingkan direksi Pertamina.
"Saya ingin bertanya kepada jajaran direksi pertamina apa betul yang bisa bikin transparansi itu komisaris bukan direksi," tanyanya rapat dengar pendapat panja energi Komisi VI dengan DPR RI, Selasa, (25/02/2020).
Lebih lanjut dirinya mengatakan sepengetahuan dirinya di dalam undang-undang perseroan, semua eksekusi yang melakukan adalah direksi. Namun seakan-akan persepsi publik yang bekerja di Pertamina adalah komisaris.
"Itu undang-undang perseroan yang kita ketahui. Persepsi publik seakan-akan yang bikin transparansi semua komisaris bukan jajaran direksi," imbuhnya.
Sebelumnya Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mencuit dan mengumumkan semua pengadan yang dilakukan Pertamina bisa diakses publik.
"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan," ujar Ahok di akun twitternya, Rabu (12/2/2020).
Sebenarnya, hari ini Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjawab panjang dan blak-blakan seluruh pertanyaan anggota Komisi VI DPR RI. Tanpa ada Ahok, Nicke menjawab dengan tenang dan lugas seluruh pertanyaan dan progress perusahaannya. Mulai dari urusan biodiesel, kilang, sampai harga gas.
(gus) Next Article Dukung Geothermal, Komisaris Pertamina Kunjungi PLTP Kamojang
Soal gebrakan dari pihak komisaris, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mempertanyakan eksistensi dari direksi Pertamina. Andre menceritakan hasil dari membaca berbagai berita di media nasional, nampak gebrakan komisaris Pertamina lebih menonjol dibandingkan direksi Pertamina.
"Saya ingin bertanya kepada jajaran direksi pertamina apa betul yang bisa bikin transparansi itu komisaris bukan direksi," tanyanya rapat dengar pendapat panja energi Komisi VI dengan DPR RI, Selasa, (25/02/2020).
Lebih lanjut dirinya mengatakan sepengetahuan dirinya di dalam undang-undang perseroan, semua eksekusi yang melakukan adalah direksi. Namun seakan-akan persepsi publik yang bekerja di Pertamina adalah komisaris.
"Itu undang-undang perseroan yang kita ketahui. Persepsi publik seakan-akan yang bikin transparansi semua komisaris bukan jajaran direksi," imbuhnya.
Sebelumnya Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mencuit dan mengumumkan semua pengadan yang dilakukan Pertamina bisa diakses publik.
"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan," ujar Ahok di akun twitternya, Rabu (12/2/2020).
Sebenarnya, hari ini Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjawab panjang dan blak-blakan seluruh pertanyaan anggota Komisi VI DPR RI. Tanpa ada Ahok, Nicke menjawab dengan tenang dan lugas seluruh pertanyaan dan progress perusahaannya. Mulai dari urusan biodiesel, kilang, sampai harga gas.
(gus) Next Article Dukung Geothermal, Komisaris Pertamina Kunjungi PLTP Kamojang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular