
Kalahkan Jokowi Sampai Megawati, Popularitas Soeharto Nomor 1
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
23 February 2020 18:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga survei Indo Barometer merilis sebuah laporan survei nasional dengan tajuk "Mencari Pemimpin: Road To Capres dan Parpol 2024". Dari laporan tersebut, terdapat bahasan mengenai kepopuleran tokoh dan pejabat publik dimata masyarakat.
Pengenalan diri terhadap masyarakat luas dianggap sangat penting dalam konteks pemilihan langsung karena tidak dikenal maka tidak akan disukai dan karena itu tidak akan dipilih.
Pada survei yang diadakan pada Januari 2020, Presiden Indonesia yang paling disukai adalah Soeharto (23,8%). Disusul Joko Widodo (23,4%), Soekarno (23,3%), Susilo Bambang Yudhoyono (14,4%), BJ Habibie (8,3%), Abdurrahman Wahid (5,5%), dan Megawati Soekarno Putri (1,2%).
Walaupun tetap tertinggi namun pamor Soeharto terus menurun. Kesukaan pada Soeharto misalnya turun signifikan dari 36.5% di tahun 2011 menjadi 23.8% di tahun 2020. Untuk presiden paling berhasil turun dari 40.5% di tahun 2011 menjadi 32.9% di tahun 2018.
Survei Indo Barometer ini dilaksanakan pada 09 - 15 Januari 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden. Margin of error sebesar ±2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
(dob/dob) Next Article Jokowi Lebih Disukai Rakyat dari Sukarno, Tapi Soeharto No.1
Pengenalan diri terhadap masyarakat luas dianggap sangat penting dalam konteks pemilihan langsung karena tidak dikenal maka tidak akan disukai dan karena itu tidak akan dipilih.
Pada survei yang diadakan pada Januari 2020, Presiden Indonesia yang paling disukai adalah Soeharto (23,8%). Disusul Joko Widodo (23,4%), Soekarno (23,3%), Susilo Bambang Yudhoyono (14,4%), BJ Habibie (8,3%), Abdurrahman Wahid (5,5%), dan Megawati Soekarno Putri (1,2%).
Survei Indo Barometer ini dilaksanakan pada 09 - 15 Januari 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden. Margin of error sebesar ±2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
(dob/dob) Next Article Jokowi Lebih Disukai Rakyat dari Sukarno, Tapi Soeharto No.1
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular