
Indonesia Tak Sendiri, Negara Ini Juga Masih Kebal Corona
Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 February 2020 14:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus corona virus semakin berkembang dan semakin banyak negara yang mencatatkan korban meninggal dunia akibat penyakit yang berasal dari China ini.
Di China, terutama di kota Hubei sendiri tercatat hingga Sabtu (22/2/2020) jumlah korban meninggal dunia mencapai 2.346 orang dan jumlah kasus mencapai 64.084. Sementara untuk China secara keseluruhan jumlah meninggal mencapai 2.442 orang dan 76.936 kasus.
Tak hanya di negara ini, berdasarkan laporan Reuters dari Korea Selatan sudah mencatatkan 4 orang meninggal dunia dengan jumlah kasus mencapai 556 kasus.
Sejauh ini, Indonesia diklaim masih bebas dari infeksi virus dinamai WHO sebagai COVID-19 ini. Kendati tiga warga Indonesia sudah dikonfirmasi terjangkit, namun sedang tak berada di dalam negeri.
Mengutip Science, seorang epidemiologis dari University of Southampton Shengjie Lai memperkirakan setidaknya Indonesia sudah mengimpor 29 kasus. Bahkan beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Australia juga melaporkan jumlah kasus yang lebih rendah dari prediksi.
Andrew Tatem yang juga epidemiologis di universitas yang sama dengan Lai mengatakan bahwa memang ada kemungkinan tidak ada kasus di Indonesia karena sudah sembuh terlebih dulu sebelum dapat dideteksi.
Praktisi kesehatan Indonesia, Gusti Ngurah Mahardika yang merupakan kepala Laboratorium Biomedis Hewan dan Biologi Molekuler Universitas Udayana mengatakan memang ada kemungkinan virus sudah masuk ke Indonesia, tetapi tak terdeteksi dan tak dilaporkan.
"Orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala tidak pergi ke dokter untuk periksa kesehatan. Mereka yang terkena flu tetapi takut dikarantina dan mendapat penanganan khusus mungkin juga tidak pergi ke dokter," kata Gusti mengutip The Straits Times.
Namun, pernyataan ini ditepis oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Dia mengklaim bahwa Indonesia sudah dilengkapi dengan kit deteksi dan tersertifikasi plus tak ada yang ditutup-tutupi oleh pemerintah.
Tak hanya Indonesia, namun beberapa negara lain juga disebut belum terjangkiti oleh coronavirus, yakni Benua Afrika. Meski demikian, Mesir sejauh ini sudah melaporkan adanya corona di negaranya.
Mesir bersama dengan Aljazair dan Afrika Selatan disebut sebagai negara yang memiliki risiko tertinggi untuk terjangkiti corona mengingat banyak orang China yang juga bekerja di negara tersebut.
Tetapi ketiga negara tersebut memiliki kemampuan untuk merespons secara efektif jika ada wabah, berdasarkan keterangan Vittorio Colizza seorang peneliti yang membuat pemodelan matematis penyebaran virus corona dari Louis Institute of Epidemiology and Public Health.
Beberapa negara Afrika lainnya justru menjadi negara yang paling dikhawatirkan oleh para peneliti. Negara tersebut antara lain Nigeria, Ethiopia, Sudan, Angola, Tanzania, Ghana dan Kenya.
Hal ini lantaran sistem kesehatan yang tak memadai, status ekonomi dan stabilitas politik yang rendah membuatnya rentan terserang.
Belum lagi, terkecuali Sudan, keenam lainnya memiliki jalur penerbangan langsung ke Wuhan atau karena tingginya kunjungan dari China. Negara-negara Afrika ini tak memiliki fasilitas laboratorium untuk mendeteksi virus ini.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Di China, terutama di kota Hubei sendiri tercatat hingga Sabtu (22/2/2020) jumlah korban meninggal dunia mencapai 2.346 orang dan jumlah kasus mencapai 64.084. Sementara untuk China secara keseluruhan jumlah meninggal mencapai 2.442 orang dan 76.936 kasus.
Tak hanya di negara ini, berdasarkan laporan Reuters dari Korea Selatan sudah mencatatkan 4 orang meninggal dunia dengan jumlah kasus mencapai 556 kasus.
Mengutip Science, seorang epidemiologis dari University of Southampton Shengjie Lai memperkirakan setidaknya Indonesia sudah mengimpor 29 kasus. Bahkan beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Australia juga melaporkan jumlah kasus yang lebih rendah dari prediksi.
Andrew Tatem yang juga epidemiologis di universitas yang sama dengan Lai mengatakan bahwa memang ada kemungkinan tidak ada kasus di Indonesia karena sudah sembuh terlebih dulu sebelum dapat dideteksi.
Praktisi kesehatan Indonesia, Gusti Ngurah Mahardika yang merupakan kepala Laboratorium Biomedis Hewan dan Biologi Molekuler Universitas Udayana mengatakan memang ada kemungkinan virus sudah masuk ke Indonesia, tetapi tak terdeteksi dan tak dilaporkan.
"Orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala tidak pergi ke dokter untuk periksa kesehatan. Mereka yang terkena flu tetapi takut dikarantina dan mendapat penanganan khusus mungkin juga tidak pergi ke dokter," kata Gusti mengutip The Straits Times.
Namun, pernyataan ini ditepis oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Dia mengklaim bahwa Indonesia sudah dilengkapi dengan kit deteksi dan tersertifikasi plus tak ada yang ditutup-tutupi oleh pemerintah.
Tak hanya Indonesia, namun beberapa negara lain juga disebut belum terjangkiti oleh coronavirus, yakni Benua Afrika. Meski demikian, Mesir sejauh ini sudah melaporkan adanya corona di negaranya.
Mesir bersama dengan Aljazair dan Afrika Selatan disebut sebagai negara yang memiliki risiko tertinggi untuk terjangkiti corona mengingat banyak orang China yang juga bekerja di negara tersebut.
Tetapi ketiga negara tersebut memiliki kemampuan untuk merespons secara efektif jika ada wabah, berdasarkan keterangan Vittorio Colizza seorang peneliti yang membuat pemodelan matematis penyebaran virus corona dari Louis Institute of Epidemiology and Public Health.
Beberapa negara Afrika lainnya justru menjadi negara yang paling dikhawatirkan oleh para peneliti. Negara tersebut antara lain Nigeria, Ethiopia, Sudan, Angola, Tanzania, Ghana dan Kenya.
Hal ini lantaran sistem kesehatan yang tak memadai, status ekonomi dan stabilitas politik yang rendah membuatnya rentan terserang.
Belum lagi, terkecuali Sudan, keenam lainnya memiliki jalur penerbangan langsung ke Wuhan atau karena tingginya kunjungan dari China. Negara-negara Afrika ini tak memiliki fasilitas laboratorium untuk mendeteksi virus ini.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular