
Dalam Sepekan, Corona Tewaskan 216 Orang di Seluruh Dunia
Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 February 2020 14:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona atau COVID-19 telah menjangkit dan mempengaruhi 32 negara dan teritori di seluruh dunia. Bahkan 1 alat angkut internasional yakni kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang juga ikut terkena dampaknya.
Sedikitnya, ada 79 kasus baru dan 5 kematian baru terjadi di luar provinsi Hubei di China pada 17 Februari, sebagaimana dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina.
Sedangkan laporan terbaru dari provinsi Hubei untuk pada 17 Februari terdapat 1.807 kasus baru dan 93 kematian baru. Pada tanggal 18 Februari di Hubei terdapat 1.693 kasus baru dan 132 kematian baru.
Pada 19 Februari, terdapat 1 kematian baru di Hong Kong dan 4 kematian baru terjadi di luar provinsi Hubei di China pada 18 Februari 2020. Di Hubei terdapat 349 kasus baru dan 108 kematian baru dikonfirmasi oleh provinsi Hubei untuk 19 Februari.
Pada 20 Februari terdapat 411 kasus baru dan 115 kematian baru dikonfirmasi oleh Provinsi Hubei. 1 orang meninggal di Korea Selatan dan 2 kematian di antara penumpang kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.
Lalu, pada 21 Februari, terdapat 397 kasus baru dan 109 kematian baru terjadi di China (366 kasus baru dan 106 kematian baru di provinsi Hubei) pada 21 Februari.
Tidak hanya itu, ada juga kematian pertama di Italia yakni seorang pria berusia 77 tahun di Vò Euganeo. Serta ada 1 kematian di China, 1 kematian baru di Korea Selatan, 2 kematian baru di Iran.
Sementara, pada tanggal 22 Februari terdapat 2 kasus baru di Australia dari kapal pesiar Diamond Princess, 1 kasus baru di Jepang. Dari 142 kasus baru di Korea Selatan, 92 di antaranya terkait dengan Rumah Sakit Daenam Qingdao, 38 dengan Gereja Sincheon Daegu, dan 12 investigasi yang belum diketahui dan 1 kasus baru di Italia.
Terhitung dalam sepekan virus ini telah menewaskan 216 orang di seluruh dunia.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Sedikitnya, ada 79 kasus baru dan 5 kematian baru terjadi di luar provinsi Hubei di China pada 17 Februari, sebagaimana dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina.
Sedangkan laporan terbaru dari provinsi Hubei untuk pada 17 Februari terdapat 1.807 kasus baru dan 93 kematian baru. Pada tanggal 18 Februari di Hubei terdapat 1.693 kasus baru dan 132 kematian baru.
Pada 19 Februari, terdapat 1 kematian baru di Hong Kong dan 4 kematian baru terjadi di luar provinsi Hubei di China pada 18 Februari 2020. Di Hubei terdapat 349 kasus baru dan 108 kematian baru dikonfirmasi oleh provinsi Hubei untuk 19 Februari.
Pada 20 Februari terdapat 411 kasus baru dan 115 kematian baru dikonfirmasi oleh Provinsi Hubei. 1 orang meninggal di Korea Selatan dan 2 kematian di antara penumpang kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.
Lalu, pada 21 Februari, terdapat 397 kasus baru dan 109 kematian baru terjadi di China (366 kasus baru dan 106 kematian baru di provinsi Hubei) pada 21 Februari.
Tidak hanya itu, ada juga kematian pertama di Italia yakni seorang pria berusia 77 tahun di Vò Euganeo. Serta ada 1 kematian di China, 1 kematian baru di Korea Selatan, 2 kematian baru di Iran.
Sementara, pada tanggal 22 Februari terdapat 2 kasus baru di Australia dari kapal pesiar Diamond Princess, 1 kasus baru di Jepang. Dari 142 kasus baru di Korea Selatan, 92 di antaranya terkait dengan Rumah Sakit Daenam Qingdao, 38 dengan Gereja Sincheon Daegu, dan 12 investigasi yang belum diketahui dan 1 kasus baru di Italia.
Terhitung dalam sepekan virus ini telah menewaskan 216 orang di seluruh dunia.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular