
Erick Thohir Blak-Blakan Alasan Saat Mencopot Direksi BUMN
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
22 February 2020 14:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan tidak ingin mengganti direksi perusahaan BUMN karena alasan masalah personal. Kalaupun ada pergantian direksi BUMN menurutnya karena alasan tidak memenuhi key performance indicators (KPI).
"Semua tergantung penilaian bukan personal, bagaimana kami membuat blue print bersama, KPI bersama dan bagaimana mencari orang tepat. Bukan karena dekat sama menteri ini perusahaan negara harus ada titik tolak," kata Erick, Sabtu (22/02/2020).
Erick mengakui target para direksi perusahaan BUMN berat, misalnya menaikkan laba dan dividen. Direksi pun harus bekerja sesuai KPI dan pilar bisnis yang ditentukan. Pilar bisnis misalnya public service, bisnis model yang fokus, dan penerapan teknologi.
"Semua bisnis model dijalankan dengan baik bukan proses bisnis yang tidak tahu dari mana tiba-tiba mangkrak," katanya.
Kementerian BUMN juga akan memantau kinerja para komisaris dan direksi BUMN agar sesuai dengan KPI yang sudah ditentukan. Dengan begitu direksi BUMN tidak perlu bergonta-ganti dan bisa menyelesaikan masa jabatannya. Direksi BUMN bakal diganti jika tidak memenuhi KPI.
"Saya mau direksi yang diangkat saat ini bisa menjabat sampai selesai. Jangan direksi ini ditakut-takutin gonta ganti posisi nanti satu tahun dilepas," kata Erick.
Gonta-ganti direksi menurutnya tidak baik untuk iklim kinerja BUMN, pasalnya dalam membangun bisnis dibutuhkan keberlanjutan. Meski dia mengharapkan agar direksi BUMN tidak sering berganti, KPI harus tetap dipenuhi.
(hoi/hoi) Next Article Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
"Semua tergantung penilaian bukan personal, bagaimana kami membuat blue print bersama, KPI bersama dan bagaimana mencari orang tepat. Bukan karena dekat sama menteri ini perusahaan negara harus ada titik tolak," kata Erick, Sabtu (22/02/2020).
Erick mengakui target para direksi perusahaan BUMN berat, misalnya menaikkan laba dan dividen. Direksi pun harus bekerja sesuai KPI dan pilar bisnis yang ditentukan. Pilar bisnis misalnya public service, bisnis model yang fokus, dan penerapan teknologi.
Kementerian BUMN juga akan memantau kinerja para komisaris dan direksi BUMN agar sesuai dengan KPI yang sudah ditentukan. Dengan begitu direksi BUMN tidak perlu bergonta-ganti dan bisa menyelesaikan masa jabatannya. Direksi BUMN bakal diganti jika tidak memenuhi KPI.
"Saya mau direksi yang diangkat saat ini bisa menjabat sampai selesai. Jangan direksi ini ditakut-takutin gonta ganti posisi nanti satu tahun dilepas," kata Erick.
Gonta-ganti direksi menurutnya tidak baik untuk iklim kinerja BUMN, pasalnya dalam membangun bisnis dibutuhkan keberlanjutan. Meski dia mengharapkan agar direksi BUMN tidak sering berganti, KPI harus tetap dipenuhi.
(hoi/hoi) Next Article Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Most Popular