
Virus Corona Masuk Iran, Sudah 28 Negara Terinfeksi
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 February 2020 18:33

Jakarta, CNBCIndonesia - Pemerintah Iran mengkonfirmasi tiga kasus infeksiĀ virus corona baru di Iran pada Kamis (20/2/2020). Ini membuat total kasus infeksi akibat coronavirus di negara itu menjadi lima kasus.
"Dua orang dinyatakan positif COVID-19 di Qom dan satu orang di Arak, sehingga total kasus yang dikonfirmasi menjadi lima di Iran," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur melalui sebuah postingan di Twitter, menurut Reuters.
Namun pada Kamis pagi, dua dari mereka telah dinyatakan meninggal. Dua korban tewas tersebut dinyatakan meninggal setelah menjalani tes dan dinyatakan positif pada hari Rabu.
"Menyusul kasus penyakit pernapasan kronis baru-baru ini di Qom, dua pasien dinyatakan positif dalam tes sebelumnya," kata Jahanpur, sebagaimana disampaikan kantor berita negara IRNA.
"Sayangnya keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia tua dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka."
Sebelumnya, Kepala Unit Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Mohammad Mehdi Gouya, mengatakan kedua pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Keduanya berasal dari Qom dan mengunjungi (kami) dua hari lalu setelah jatuh sakit ... mereka bahkan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri," katanya.
Iran adalah negara ke-28 yang melaporkan wabah COVID-19. Ini membuat total infeksi akibat virus corona di dunia menjadi 75.751, di mana 74.578 di antaranya ada di China. Sementara kasus kematian akibat wabah ini telah mencapai 2.130, di mana 11 di antaranya terjadi di luar China Daratan.
Namun demikian, terdapat 16.818 pasien yang sembuh dari wabah asal Wuhan, China ini.
Berikut daftar negara yang sudah mengkonfirmasi penyebaran wabah corona sejauh ini, menurut data Johns Hopkins CSSE:
(wed/wed) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI
"Dua orang dinyatakan positif COVID-19 di Qom dan satu orang di Arak, sehingga total kasus yang dikonfirmasi menjadi lima di Iran," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur melalui sebuah postingan di Twitter, menurut Reuters.
Namun pada Kamis pagi, dua dari mereka telah dinyatakan meninggal. Dua korban tewas tersebut dinyatakan meninggal setelah menjalani tes dan dinyatakan positif pada hari Rabu.
"Sayangnya keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia tua dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka."
Sebelumnya, Kepala Unit Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Mohammad Mehdi Gouya, mengatakan kedua pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Keduanya berasal dari Qom dan mengunjungi (kami) dua hari lalu setelah jatuh sakit ... mereka bahkan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri," katanya.
Iran adalah negara ke-28 yang melaporkan wabah COVID-19. Ini membuat total infeksi akibat virus corona di dunia menjadi 75.751, di mana 74.578 di antaranya ada di China. Sementara kasus kematian akibat wabah ini telah mencapai 2.130, di mana 11 di antaranya terjadi di luar China Daratan.
Namun demikian, terdapat 16.818 pasien yang sembuh dari wabah asal Wuhan, China ini.
Berikut daftar negara yang sudah mengkonfirmasi penyebaran wabah corona sejauh ini, menurut data Johns Hopkins CSSE:
- China Daratan 74.578 kasus, Hong Kong 67 kasus, dan Makau 10 kasus
- Korea Selatan 104 kasus
- Singapura 84 kasus
- Jepang 84 kasus
- Thailand 35 kasus
- Taiwan 24 kasus
- Malaysia 22 kasus
- Jerman 16 kasus
- Vietnam 16 kasus
- Australia 15 kasus
- Amerika Serikat 15 kasus
- Perancis 12 kasus
- Uni Emirat Arab 9 kasus
- Inggris 9 kasus
- Kanada 8 kasus
- Italia 3 kasus
- Filipina 3 kasus
- India 3 kasus
- Iran 2 kasus
- Rusia 2 kasus
- Spanyol 2 kasus
- Nepal 1 kasus
- Kamboja 1 kasus
- Belgia 1 kasus
- Finlandia 1 kasus
- Swedia 1 kasus
- Mesir 1 kasus
- Sri Lanka 1 kasus
- Lainnya 632 kasus
(wed/wed) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI
Most Popular