Kejayaan Sepeda Motor Diramal Berakhir, Kok Pemerintah Happy?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
19 February 2020 09:02
Pernah Berjaya 8 Juta Unit, Sepeda Motor Diramal Berakhir
Foto: Pengendara motor menghindari razia motor di jalur bus Transjakarta di Jalan Sultan Agung, Manggarai. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pemerhati Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan kondisi masa-masa sepeda motor akan mencapai periode stagnasi bahkan sunset adalah suatu keniscayaan.

"Itu bisa terjadi, apalagi mulai gencar transportasi umum. Musuh sepeda motor itu transportasi umum," kata Djoko kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/2).

Apa yang disampaikan Djoko bisa jadi benar. Sebab meski populasi terus bertambah, tapi penjualan sepeda motor dalam tren menurun dalam delapan tahun terakhir. Puncak penjualan sepeda motor terjadi pada 2011, yang mencapai 8.012.540 unit, setelah itu berangsur-angsur lesu, hingga pada 2019 hanya terjual 6.487.460 unit.

Djoko bilang transportasi umum di Indonesia, khususnya Jabodetabek pelan-pelan ada perbaikan, berkembangnya TransJakarta, MRT, LRT, dan lainnya. Hal ini perlahan akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat orang terhadap sepeda motor.

"Makin buruk transportasi umum makin berjaya sepeda motor. Di negara yang transportasi umum bagus, sepeda motor minim sekali," katanya.
(hoi/hoi)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular