
Round-Up
Basmi Corona, Xi Jinping Telepon Raja Arab, Trump & Jokowi
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 February 2020 16:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping melakukan komunikasi dengan sejumlah negara untuk meyakinkan Pemerintah Cina serius dalam membasmi penyebaran virus corona (Covid-19) di Negeri Tirai Bambu.
Pada 6 Februari misalnya, Xi Jinping melakukan komunikasi via telepon dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saudi.
Arab Saudi menghargai apa yang sedang dilakukan pemerintahan China dalam memerangi epidemi. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga percaya China pasti akan memenangkan pertempuan melawan virus tersebut.
Setelah menelepon Raja Arab, Xi juga berkomunikasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari yang sama. Xi kembali menegaskan kepercayaan diri untuk melawan penyebaran virus corona di Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Kami berbicara soal virus corona. Mereka bekerja sangat keras dan saya pikir mereka lakukan pekerjaan yang profesional," kata Trump.
Sehari setelahnya, tepatnya pada 11 Februari silam, XI juga dikabarkan melakukan komunikasi dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Lagi-lagi, Xi menekankan, pemerintah China bisa menang melawan virus corona dan tidak akan mengganggu kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Xi juga memberikan penghargaan kepada Indonesia atas kepercayaan dan pengertiannya selama ini.
Xi mencerminkan persahabatan Indonesia dengan dukungan pada China sebagai mitra strategis yang komprehensif. Xi pun mengatakan teman adalah mereka yang ada saat teman lain membutuhkan. Ini pun sudah dicontohkan Indonesia.
"China dan Indonesia, keduanya negara berkembang, harus bergandengan tangan memikul tanggung jawab (sebagai) negara-besar dan mencapai kemajuan baru," kata Xi.
"China siap untuk terus melanjutkan persahabatan tradisional (dan) bertetangga dengan baik dengan Indonesia ... dan mengimplementasikan proyek-proyek utama pada pembangunan bersama Belt and Road, seperti Jakarta-Bandung High- Speed Railway, untuk membawa lebih banyak manfaat bagi kedua pihak," lanjutnya.
Mengutip The Star dari China Daily, Xi juga melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad. Dalam komunikasi tersebut, Xi menyebut Malaysia sebagai 'teman lama orang-orang China'.
"Xi mengatakan bahwa persahabatan mendalam antara masyarakat China dan Malaysia tidak tergoyahkan meskipun ada epidemi corona yang mempengaruhi lalu lintas antara kedua negara," tulis media itu.
Dalam percakapan itu, Xi kembali menegaskan soal upaya negerinya memerang corona. Menurutnya China telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan yang paling komprehensif dan paling ketat untuk membendung wabah virus corona ini.
Xi juga mengatakan bahwa terobosan sedang dilakukan dalam metode pengobatan dan tingkat pemulihan terus meningkat. Tingkat kematian juga ia klaim tetap pada tingkat yang relatif rendah.
Ia pun memastikan China akan terus meningkatkan pencegahan penyebaran virus corona, termasuk di luar China seperti di ASEAN. Kepada Mahathir, Xi menyatakan akan sangat transparan dan terbuka.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Virus Corona Bunuh 42 Orang, Xi Jinping: Ini Kondisi Serius
Pada 6 Februari misalnya, Xi Jinping melakukan komunikasi via telepon dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saudi.
Arab Saudi menghargai apa yang sedang dilakukan pemerintahan China dalam memerangi epidemi. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga percaya China pasti akan memenangkan pertempuan melawan virus tersebut.
"Kami berbicara soal virus corona. Mereka bekerja sangat keras dan saya pikir mereka lakukan pekerjaan yang profesional," kata Trump.
Sehari setelahnya, tepatnya pada 11 Februari silam, XI juga dikabarkan melakukan komunikasi dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Lagi-lagi, Xi menekankan, pemerintah China bisa menang melawan virus corona dan tidak akan mengganggu kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Xi juga memberikan penghargaan kepada Indonesia atas kepercayaan dan pengertiannya selama ini.
Xi mencerminkan persahabatan Indonesia dengan dukungan pada China sebagai mitra strategis yang komprehensif. Xi pun mengatakan teman adalah mereka yang ada saat teman lain membutuhkan. Ini pun sudah dicontohkan Indonesia.
"China dan Indonesia, keduanya negara berkembang, harus bergandengan tangan memikul tanggung jawab (sebagai) negara-besar dan mencapai kemajuan baru," kata Xi.
"China siap untuk terus melanjutkan persahabatan tradisional (dan) bertetangga dengan baik dengan Indonesia ... dan mengimplementasikan proyek-proyek utama pada pembangunan bersama Belt and Road, seperti Jakarta-Bandung High- Speed Railway, untuk membawa lebih banyak manfaat bagi kedua pihak," lanjutnya.
Mengutip The Star dari China Daily, Xi juga melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad. Dalam komunikasi tersebut, Xi menyebut Malaysia sebagai 'teman lama orang-orang China'.
"Xi mengatakan bahwa persahabatan mendalam antara masyarakat China dan Malaysia tidak tergoyahkan meskipun ada epidemi corona yang mempengaruhi lalu lintas antara kedua negara," tulis media itu.
Dalam percakapan itu, Xi kembali menegaskan soal upaya negerinya memerang corona. Menurutnya China telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan yang paling komprehensif dan paling ketat untuk membendung wabah virus corona ini.
Xi juga mengatakan bahwa terobosan sedang dilakukan dalam metode pengobatan dan tingkat pemulihan terus meningkat. Tingkat kematian juga ia klaim tetap pada tingkat yang relatif rendah.
Ia pun memastikan China akan terus meningkatkan pencegahan penyebaran virus corona, termasuk di luar China seperti di ASEAN. Kepada Mahathir, Xi menyatakan akan sangat transparan dan terbuka.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Virus Corona Bunuh 42 Orang, Xi Jinping: Ini Kondisi Serius
Most Popular