
Internasional
Corona Masih Mengganas, AS Konfirmasi Lagi Kasus Baru
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 February 2020 14:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi lagi kasus baru corona (COVID-19). Dari 232 warga yang dievakuasi dari China ke pangkalan Marinir AS Miramar, negeri Paman Sam itu menemukan satu lagi warga terinfeksi corona.
Informasi ini diumumkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Disease Control and Prevention-CDC) pada Rabu (12/2/2020). Ini menjadikan jumlah penderita menjadi 14 kasus.
Pasien tersebut diterbangkan dari kota Wuhan awal bulan Februari. Wuhan sendiri merupakan ibu kota Provinsi Hubei yang jadi pusat penyebaran corona.
Dalam sebuah pernyataan, pejabat CDC, Dr. Christopher Braden mengatakan belum ada indikasi penyebaran terjadi dari orang ke orang.
"Saat ini tidak ada indikasi penyebaran virus ini dari orang ke orang di fasilitas karantina, tetapi CDC akan melakukan penyelidikan kontak menyeluruh sebagai bagian dari strategi tanggapannya saat ini untuk mendeteksi dan mengandung kasus infeksi virus ini," katanya sebagaimana ditulis Reuters, Kamis (13/2/2020).
Dari 14 kasus, sampai saat ini sudah ada total delapan kasus di California. Beruntung tidak ada yang fatal dari infeksi tersebut.
Sebelumnya, dua kasus juga telah dikonfirmasi di Illinois dan masing-masing satu di negara bagian Washington, Arizona, Wisconsin dan Massachusetts.
Dari seluruh kasus, hanya dua yang merupakan warga AS. Keduanya adalah pasangan menikah yang salah satunya belum lama melakukan kunjungan ke China.
Lebih dari 800 orang AS dan anggota keluarga dievakuasi dari China dengan menggunakan penerbangan yang disewa Departemen Luar Negeri sejak akhir bulan Januari. Mereka yang datang langsung dikarantina di salah satu dari lima pangkalan militer AS di California, Texas dan Nebraska.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Informasi ini diumumkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Disease Control and Prevention-CDC) pada Rabu (12/2/2020). Ini menjadikan jumlah penderita menjadi 14 kasus.
Pasien tersebut diterbangkan dari kota Wuhan awal bulan Februari. Wuhan sendiri merupakan ibu kota Provinsi Hubei yang jadi pusat penyebaran corona.
"Saat ini tidak ada indikasi penyebaran virus ini dari orang ke orang di fasilitas karantina, tetapi CDC akan melakukan penyelidikan kontak menyeluruh sebagai bagian dari strategi tanggapannya saat ini untuk mendeteksi dan mengandung kasus infeksi virus ini," katanya sebagaimana ditulis Reuters, Kamis (13/2/2020).
Dari 14 kasus, sampai saat ini sudah ada total delapan kasus di California. Beruntung tidak ada yang fatal dari infeksi tersebut.
Sebelumnya, dua kasus juga telah dikonfirmasi di Illinois dan masing-masing satu di negara bagian Washington, Arizona, Wisconsin dan Massachusetts.
Dari seluruh kasus, hanya dua yang merupakan warga AS. Keduanya adalah pasangan menikah yang salah satunya belum lama melakukan kunjungan ke China.
Lebih dari 800 orang AS dan anggota keluarga dievakuasi dari China dengan menggunakan penerbangan yang disewa Departemen Luar Negeri sejak akhir bulan Januari. Mereka yang datang langsung dikarantina di salah satu dari lima pangkalan militer AS di California, Texas dan Nebraska.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular