Dari Rugi, Akhirnya PT Dirgantara Indonesia Raup Laba di 2019

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
12 February 2020 15:22
Komisi VI DPR mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan BUMN Industri Strategis.
Foto: PT Dirgantara Indonesia ekspor satu pesawat tipe CN235-220 Military Transport ke Nepal untuk Nepalese Army. (CNBC Indonesia/Rahajeng Kusumo Hastuti)
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VI DPR mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan BUMN Industri Strategis. Selain PT Pindad, PT INKA dan PT PAL, hadir juga BUMN yang memproduksi pesawat terbang yakni PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Saat paparan, Rabu (12/2/2020) disebutkan PTDI ternyata sudah mencatatkan laba bersih di 2019 kemarin. Padahal di 2018 perseroan menderita kerugian hingga US$ 38,5 juta

Laba bersih PTDI pada 2019 tercatat US$ 10,5 juta. Laba bersih dipengaruhi oleh pendapatan perseroan yang naik hingga US$ 259,7 juta.

Pada 2019 PTDI memiliki 4 pesawat CN235 dan 6 pesawat NC212. Di 2021 nanti, perseroan berharap memiliki tambahan 2 pesawat CN235.

PTDI berkantor pusat di Jl Pajajaran Nomor 154 Bandung dan memiliki pabrik di Batu Poron Surabaya dan Tasikmalaya.



[Gambas:Video CNBC]





(dru) Next Article LIVE! Ambisi PTDI Mengisi 25% Pasar Pesawat Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular