Jokowi Bersyukur Indonesia Belum Terjangkit Virus Corona

Ratu Rina Windarty, CNBC Indonesia
11 February 2020 14:14
Demikian kata Jokowi saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Foto: Suasana Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) (CNBC Indonesia/Ratu Rina)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh kementerian, terutama Kementerian Kesehatan, dalam menangani masalah terkait penyebaran virus corona.

"Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita, kehati-hatian kita, ekstra kerja keras sehingga itu tidak masuk ke Indonesia. Meskipun kemarin ada 62 yang suspect tapi setelah dicek semuanya pada posisi negatif. Ini patut kita syukuri," ujar Jokowi saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna dengan topik Antisipasi Dampak Perekonomian Global di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).

Kepala negara lantas meminta jajaran terkait terus menyampaikan informasi penanganan masalah penyebaran virus corona dilakukan dari pagi, siang, dan malam. Sehingga informasi yang ada betul-betul konkret lantaran disertai fakta-fakta sehingga persepsi yang ada di luar kepada pemerintah Indonesia betul-betul sangat serius dalam menangani ini.

Beberapa waktu belakangan, ada keraguan yang mengemuka dari sejumlah pihak perihal kemampuan Indonesia menangani virus corona yang baru, yaitu Coronavirus 2019-nCoV. Keraguan itu timbul lantaran belum ada satupun warga di dalam negeri yang terjangkit virus itu.

Sampai dengan hari ini, Selasa (11/2/2020), jumlah korban tewas akibat Coronavirus 2019-nCoV mencapai 1.016 orang. Sedangkan jumlah kasus menembus 42.638 orang.

Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, sampai dengan Senin (10/2/2020) pukul 18.00 WIB, total kasus yang spesimennya dikirim ke Laboratorium Balitbangkes sebanyak 64 kasus. Kasus dalam pengawasan tersebar di 16 provinsi antara lain DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Tengah.



Hasil pemeriksaan sebagai berikut:
Kasus dalam proses pemeriksaan: 2 kasus
Negatif Novel Coronavirus: 62 kasus
Positif Novel Coronavirus: 0 kasus

Perihal belum ada Positif Novel Coronavirus di Tanah Air, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan Vivi Setiawaty menjelaskan semua prosedur sudah dilakukan Kemenkes. Setiap ada orang yang suspect, spesimen langsung diambil untuk dicek di laboratorium. Ia pun berkaca kepada penyebaran SARS hingga MERS di mana tidak ada yang terdeteksi di Indonesia.

"Jadi untuk Coronavirus 2019-nCoV kita tidak bisa menjawab kenapa tapi kita tetap meningkatkan kewaspadaan, tetap kita lakukan pemeriksaan terus menerus, tidak ada yang ketinggalan," kata Vivi dalam keterangan pers di kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan Siswanto menambahkan banyak hipotesis yang mengemuka perihal belum adanya satupun penduduk Indonesia di dalam negeri yang terkena Coronavirus 2019-nCoV.

"(Misalnya) imunitas orang Indonesia kuat dan sebagainya. tapi saya tidak akan masuk ke sana. Yang jelas selama ini (spesimen) yang dikirim ke Balitbangkes 64 kasus ini dan semuanya negatif. Itu saja," ujar Siswanto.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular