
Virus Corona Mengganas, Singapura Minta Warga tidak Panik!
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
10 February 2020 18:12

Singapura, CNBC Indonesia - Pemerintah Singapura meminta masyarakat tidak panik merespons peningkatan penilaian risiko penyebaran virus corona menjadi jingga oleh Kementerian Kesehatan. Peningkatan penilaian itu berarti diperlukan tindakan pencegahan tambahan untuk meminimalkan risiko penuluran lebih lanjut dari virus tersebut.
Seperti dilansir Singapore Government Agency, Senin (10/2/2020), permintaan Pemerintah Singapura tak lepas dari ada laporan masyarakat memborong makanan dan perabot rumah tangga di supermarket. Banyak terlihat dari foto-foto di media sosial rak-rak supermarket yang kosong.
"Rantai pasokan kami masih utuh dan tidak ada gangguan pada impor Singapura," tulis laman Pemerintah Singapura. Barang-barang masih tersedia di gudang. Toko pun telah mengisi kembali stok mereka. Pun dengan persediaan pemerintah.
"Mari kita semua memainkan peran kita, bertanggung jawab dan tidak menimbun barang. Panik dan membeli persediaan secara berlebihan akan membuat orang lain yang benar-benar membutuhkan barang-barang ini tidak bisa membeli barang."
Pemerintah lantas mengeluarkan petunjuk kepada masyarakat sebagai berikut:
Bertanggung jawab secara sosial
Tetap di rumah jika anda sakit
Menjaga kebersihan pribadi
Carilah nasihat kesehatan
Mematuhi langkah-langkah kontrol yang telah disiapkan
Sampai dengan berita ini ditulis, tercatat sudah ada 43 kasus di Singapura. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Singapura seperti dikutip Channel News Asia, Senin (10/2/2020), terdapat enam orang yang berada dalam kondisi kritis.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI
Seperti dilansir Singapore Government Agency, Senin (10/2/2020), permintaan Pemerintah Singapura tak lepas dari ada laporan masyarakat memborong makanan dan perabot rumah tangga di supermarket. Banyak terlihat dari foto-foto di media sosial rak-rak supermarket yang kosong.
"Rantai pasokan kami masih utuh dan tidak ada gangguan pada impor Singapura," tulis laman Pemerintah Singapura. Barang-barang masih tersedia di gudang. Toko pun telah mengisi kembali stok mereka. Pun dengan persediaan pemerintah.
Pemerintah lantas mengeluarkan petunjuk kepada masyarakat sebagai berikut:
Bertanggung jawab secara sosial
Tetap di rumah jika anda sakit
Menjaga kebersihan pribadi
Carilah nasihat kesehatan
Mematuhi langkah-langkah kontrol yang telah disiapkan
Sampai dengan berita ini ditulis, tercatat sudah ada 43 kasus di Singapura. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Singapura seperti dikutip Channel News Asia, Senin (10/2/2020), terdapat enam orang yang berada dalam kondisi kritis.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI
Most Popular