
Internasional
Bangkrut 4 Tahun, Wilayah AS Ini Bayar Utang Rp 336 T
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 February 2020 13:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Puerto Riko telah mencapai kesepakatan dengan pemegang obligasi untuk mengurangi nilai beban utangnya sebesar US$ 24 miliar (sekitar Rp 336 triliun).
Langkah ini membuat wilayah persemakmuran Amerika Serikat itu semakin mungkin keluar dari kebangkrutan yang telah dideritanya selama empat tahun terakhir.
Badan Pengawasan dan Manajemen Keuangan Puerto Riko mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan baru dengan pemegang obligasi untuk merestrukturisasi kewajiban utang sebesar US$ 35 miliar.
Perjanjian tersebut bertujuan untuk mengurangi utang dan menekannya di bawah US$ 11 miliar.
"Perjanjian baru dan lebih menguntungkan adalah kemenangan untuk Puerto Riko," kata Ketua Dewan José Carrión dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Reuters dari AFP.
"Kesepakatan itu menurunkan total pembayaran utang relatif terhadap perjanjian yang kami capai tahun lalu, membayar utang persemakmuran lebih cepat, dan secara signifikan lebih banyak mendukung dari pemegang obligasi, lebih lanjut memfasilitasi keluarnya Puerto Riko dari kebangkrutan yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun."
Berdasarkan perjanjian tersebut, pemegang obligasi akan menghadapi pengurangan nilai rata-rata 29% untuk obligasi GO (general obligation) dan 23% untuk obligasi PBA (Public Buildings Authority).
Angka ini lebih rendah dari pemangkasan 36% hingga 65% yang dimasukkan dalam rencana penyesuaian September.
Namun begitu, kesepakatan itu menghadapi penolakan dari Gubernur Puerto Riko Wanda Vazquez. Pasalnya tidak menghapuskan pemotongan pensiun yang telah diusulkan.
Sebelumnya, restrukturisasi akan memotong dana pensiunan di Puerto Riko yang selama ini berjumlah US$ 1.200 (Rp 17 juta) selama sebulan, hingga 8,5%.
"Posisi saya selama proses ini adalah bahwa jika pemegang obligasi menerima perlakuan yang lebih baik dalam kesepakatan baru, pensiunan juga harus menerima perlakuan yang lebih baik," kata Vazquez dalam sebuah pernyataan.
Puerto Riko terletak di sebelah timur Republik Dominika di Karibia bagian timur laut. AS menginvasi Puerto Riko sejak 1898 dan di tahun 1917 warga Puerto Riko mendapat hak sebagai warga negara AS.
Meski warga Puerto Riko merupakan warga negara Amerika mereka tidak dapat ikut serta dalam pemilihan presiden. Karena kongres Amerika masih mempersyaratkan berbagai aspek bagi Puerto Riko untuk hal tersebut, sebuah perdebatan yang masih terus berlanjut hingga hari ini.
(sef/sef) Next Article Krisis Makanan, Supermarket di Amerika Serikat Mulai Kosong
Langkah ini membuat wilayah persemakmuran Amerika Serikat itu semakin mungkin keluar dari kebangkrutan yang telah dideritanya selama empat tahun terakhir.
Badan Pengawasan dan Manajemen Keuangan Puerto Riko mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan baru dengan pemegang obligasi untuk merestrukturisasi kewajiban utang sebesar US$ 35 miliar.
"Perjanjian baru dan lebih menguntungkan adalah kemenangan untuk Puerto Riko," kata Ketua Dewan José Carrión dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Reuters dari AFP.
"Kesepakatan itu menurunkan total pembayaran utang relatif terhadap perjanjian yang kami capai tahun lalu, membayar utang persemakmuran lebih cepat, dan secara signifikan lebih banyak mendukung dari pemegang obligasi, lebih lanjut memfasilitasi keluarnya Puerto Riko dari kebangkrutan yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun."
Berdasarkan perjanjian tersebut, pemegang obligasi akan menghadapi pengurangan nilai rata-rata 29% untuk obligasi GO (general obligation) dan 23% untuk obligasi PBA (Public Buildings Authority).
Angka ini lebih rendah dari pemangkasan 36% hingga 65% yang dimasukkan dalam rencana penyesuaian September.
Namun begitu, kesepakatan itu menghadapi penolakan dari Gubernur Puerto Riko Wanda Vazquez. Pasalnya tidak menghapuskan pemotongan pensiun yang telah diusulkan.
Sebelumnya, restrukturisasi akan memotong dana pensiunan di Puerto Riko yang selama ini berjumlah US$ 1.200 (Rp 17 juta) selama sebulan, hingga 8,5%.
"Posisi saya selama proses ini adalah bahwa jika pemegang obligasi menerima perlakuan yang lebih baik dalam kesepakatan baru, pensiunan juga harus menerima perlakuan yang lebih baik," kata Vazquez dalam sebuah pernyataan.
Puerto Riko terletak di sebelah timur Republik Dominika di Karibia bagian timur laut. AS menginvasi Puerto Riko sejak 1898 dan di tahun 1917 warga Puerto Riko mendapat hak sebagai warga negara AS.
Meski warga Puerto Riko merupakan warga negara Amerika mereka tidak dapat ikut serta dalam pemilihan presiden. Karena kongres Amerika masih mempersyaratkan berbagai aspek bagi Puerto Riko untuk hal tersebut, sebuah perdebatan yang masih terus berlanjut hingga hari ini.
(sef/sef) Next Article Krisis Makanan, Supermarket di Amerika Serikat Mulai Kosong
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular