
Begini Nasib Terkini 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jepang melakukan karantina terhadap kapal pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang setelah ditemukan penumpang yang mengalami infeksi virus corona baru (2019-nCoV).
Atas kejadian ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau kondisi 78 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di dalam kapal pesiar tersebut. Diamond. Kemenlu menyatakan para WNI itu tetap tenang dan tidak panik selama masa karantina.
Kemenlu juga menyampaiakan bahwa 78 WNI yang berada dalam kapal itu bukan sebagai penumpang, melainkan kru yang bekerja di dalam kapal.
"Terdapat 78 kru WNI yang bekerja dalam Kapal Diamond Princess," tulis keterangan Kemenlu, pada Sabtu, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (9/2/2020).
![]() |
"Keseluruhan WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat. KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan para kru WNI untuk memantau kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan."
Sesuai protokol kesehatan, proses karantina dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 5 Februari 2020. Pihak kapal juga telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga.
Sementara, penumpang yang dinyatakan positif virus jenis 2019-nCoV telah dipindahkan dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa.
Korban tewas dari wabah virus corona China terus bertambah dari hari ke hari. Hingga Minggu pagi (9/2/2020), korban tewas sudah mencapai 806 orang, termasuk korban warga asing pertama yang meninggal ketika beberapa wilayah lain juga memberlakukan karantina wajib demi menghentikan epidemi corona yang bikin panik global.
Berdasarkan data Gisanddata per Minggu pagi (9/2/2020), kematian virus corona (nCoV) saat ini semakin bertambah dari Sabtu malam yang mencapai 725 orang hingga Sabtu malam. Data ini dirangkum dari WHO, CDC, ECDC, NHC, dan DXY.
(tas/tas) Next Article Wabah Corona Melanda Kapal Pesiar di Jepang
