BPH Migas & Rekind Bangun Pipa Gas Cirebon-Semarang Rp 2,3 T

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
05 February 2020 18:02
BPH Migas melalui PT Rekaya Industri (Rekind) akan membangun proyek pipa ruas transmisi Cirebon-Semarang senilai US$ 169 juta atau setara dengan Rp 2,3 triliun.
Foto: Konferensi pers Ground Breaking Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon- Semarang. (CNBC Indonesia/Yuni A)
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melalui PT Rekaya Industri (Rekind) akan membangun proyek pipa ruas transmisi Cirebon-Semarang senilai US$ 169 juta atau setara dengan Rp 2,3 triliun.

Groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek yang panjangnya 255 kilometer ini akan dilakukan pada Jumat (7/2/2020).

"Misi proyek ini untuk membangun infrastruktur dan membangun ekonomi," ujar Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa saat Konferensi pers Ground Breaking Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon - Semarang, di kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Proyek ini sesuai dengan rencana induk di mana pada tahun 2006 BPH Migas telah melakukan lelang ruas transmisi, di mana Rekind ditetapkan sebagai pemenang lelang. Targetnya proyek ini akan selesai dalam waktu 24 bulan.


Adapun kapasitas desain proyek ini adalah 350 sampai 500 MMSCFD. Di mana nilai toll fee yang akan berlaku adalah 0,36 US$ per MMBTU. Tarif toll fee ini sudah berdasarkan hasil lelang sehingga lebih efisien karena mendekati nilai toll fee tertimbang nasional yang sebesar 0,353 US$ per MSCF.

"BPH Migas sudah memberikan toll fee di 62 ruas dengan rata-rata 0,35 US$ per MSCF. Kalau dilelang akan lebih efisien," ujarnya.

Harapannya dengan dibangunnya jaringan gas ini, maka akan lahir banyak wilayah industri di sepanjang jaringan pipa ini. Tak hanya itu, diharapkan juga proyek ini bisa berguna bagi Rumah Tangga (RT).

"Untuk RT Sepanjang pipa ini bisa tak lagi menggunakan LPG yang Subsidi bisa Rp 30 triliun di mana 60 persennya impor. Jadi ini sangat membantu masyarakat," ujarnya.



Sementara itu, Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman mengatakan dengan groundbreaking yang akan dilakukan, menandakan komitmen besar Rekind untuk merealisasikan proyek integrasi pipa gas trans Jawa ini.

"Pipa ini melewati red of way, melewati sisi jalan tol. Kita sudah MoU dengan pengelola jalan tol. Batasan lahan tak ada," ujarnya.

Rekind juga menyebut ada beberapa calon pembeli yang sudah berkomitmen dalam proyek ini. Di antaranya adalah PT Perusahaan Gas Negara atau PGN hingga Titisampurna.

BPH Migas & Rekind Bangun Proyek Pipa Gas Rp 2,3 TFoto: Konferensi pers Ground Breaking Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon- Semarang. (CNBC Indonesia/Yuni A)



(dob/dob) Next Article Ini Duduk Perkara Rekind Cabut dari Proyek Pipa Gas Cisem

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular