Ini Sederet Langkah RI Bendung Dampak Negatif Virus Corona

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 February 2020 19:08
Demikian dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (4/2/2020).
Foto: Airlangga Hartarto (Dokumentasi Kementerian Perindustrian)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Rapat itu membahas kesiapan menghadapi dampak virus corona.

Dalam rapat yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu, pemerintah sepakat untuk melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mencegah masuknya virus corona ke berbagai wilayah Indonesia.

Pertama, pemerintah akan membuat hotline untuk memberikan informasi terkini terkait hal tersebut di sembilan kementerian dan lembaga. Mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, hingga informasi mengenai kepabeanan.

"Penerbangan dari Indonesia ke China sementara dihentikan dan dikeluarkan kebijakan-kebijakan terkait keimigrasian," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Selasa (4/2/2020).

"Pemerintah akan melakukan mereka yang dari China akan dibatasi singgah ke Indonesia, akan dimonitor sampai setiap dua minggu di bulan Februari ini," lanjutnya.

Kedua, pemerintah akan memperpanjang secara otomatis visa overstay bagi turis asal China yang berada di berbagai wilayah Indonesia dalam jangka waktu satu bulan ke depan. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketiga, pemerintah sepakat untuk menyetop sementara impor hewan hidup asal negeri Tirai Bambu. Apabila terdeteksi komoditas tersebut, pemerintah akan segera mengembalikan barang itu ke China.



"Perdagangan barang karena tidak terkait dengan penularan maka perdagangan akan terus berlanjut dan juga termasuk holtikultura seperti bawang putih dan buah-buahan," kata Airlangga.

Ketua Umum Partai Golongan Karya itu tak memungkiri bahwa kebijakan ini mungkin saja memberikan dampak terhadap perekonomian nasional. Namun, pemerintah memastikan akan terus memantau perkembangan terkini.

"Kami akan monitor terus, di China akan dimonitor terus sampai pertengahan Februari. Karantina, mereka akan dievaluasi akhir Februari, pemerintah akan melakukan hal yang sama," katanya.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular