China Terserang Corona, Jokowi Lihat Peluang Ekspor
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 February 2020 15:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap bahwa wabah virus corona yang menyebar di China bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk menggenjot kinerja ekspor domestik.
Berbicara saat membuka rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menilai ada peluang besar bagi Indonesia untuk menyediakan produk yang dibutuhkan bagi negeri Tirai Bambu.
"Saya kira di sini ada peluang untuk memanfaatkan ceruk pasar ekspor di negara negara lain yang sebelumnya banyak mengimpor produk yang sama dari RRT," kata Jokowi, Selasa (4/2/2020).
"Saya juga melihat hal ini memberikan momentum bagi industri substitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi berbagai produk yang sebelumnya di impor dari Tiongkok," jelasnya.
Meski demikian, Jokowi meminta jajarannya untuk mengkalkulasi rencana tersebut. Pasalnya, China sejauh ini masih menjadi mitra dagang utama Indonesia, dengan total pangsa pasar ekspor sebesar 16,6%.
"Juga sekaligus negara asal impor terbesar Indonesia. Karena itu betul-betul harus diantisipasi dampak dari virus corona dan perlambatan ekonomi di RRT terhadap produk ekspor kita," jelasnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk cermat mengambil peluang untuk menarik wisatawan asing yang ingin melancong ke China, bisa berbalik ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
Jokowi pun menginstruksikan agar jajarannya mengambil langkah perlindungan dan pencegahan terhadap wabah virus corona. Masyarakat Indonesia, kata dia, perlu diberikan pemahaman lebih terkait hal ini.
"Agar tidak perlu panik, karena kita telah mengambil langkah yang tegas," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
(dru) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Berbicara saat membuka rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menilai ada peluang besar bagi Indonesia untuk menyediakan produk yang dibutuhkan bagi negeri Tirai Bambu.
"Saya kira di sini ada peluang untuk memanfaatkan ceruk pasar ekspor di negara negara lain yang sebelumnya banyak mengimpor produk yang sama dari RRT," kata Jokowi, Selasa (4/2/2020).
Meski demikian, Jokowi meminta jajarannya untuk mengkalkulasi rencana tersebut. Pasalnya, China sejauh ini masih menjadi mitra dagang utama Indonesia, dengan total pangsa pasar ekspor sebesar 16,6%.
"Juga sekaligus negara asal impor terbesar Indonesia. Karena itu betul-betul harus diantisipasi dampak dari virus corona dan perlambatan ekonomi di RRT terhadap produk ekspor kita," jelasnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk cermat mengambil peluang untuk menarik wisatawan asing yang ingin melancong ke China, bisa berbalik ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
Jokowi pun menginstruksikan agar jajarannya mengambil langkah perlindungan dan pencegahan terhadap wabah virus corona. Masyarakat Indonesia, kata dia, perlu diberikan pemahaman lebih terkait hal ini.
"Agar tidak perlu panik, karena kita telah mengambil langkah yang tegas," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
(dru) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Most Popular