Hoaks 1 Orang Tewas Gegara Virus Corona, Apa Kata Terawan?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
03 February 2020 17:52
Simak penjelasan Terawan saat melakukan rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Foto: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (3/2/2020) (CNBC Indonesia/Cantika Adinda)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan perihal hoax mengenai satu orang WNI yang meninggal akibat virus corona.

Untuk diketahui, belum lama ini beredar hoaks soal terdapat 5 pasien positif terkena virus corona di Semarang. Satu orang pun dinyatakan meninggal.

Terawan secara tegas, akan mengusut hoaks tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Kami sudah adukan ke polisi karena ini tidak main-main. Begitu berita ini muncul, sudah langsung kita adukan ke polisi. Dari pada saling cari salah siapa mending aparat penegak hukum yang bertindak," kata Terawan saat melakukan rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Sebab, menurut dia, apabila diselesaikan lewat jalur hukum, proses penyelesaian akan lebih adil. Karena hoaks tersebut sudah menimbulkan keresahan kepada masyarakat luas.

Lebih lanjut, Terawan menyatakan sebagai otoritas yang bertanggung jawab juga tidak bisa bekerja sendirian agar hoaks tersebut terus menyebar.



"Saya harus cukup serius menangani hal ini dan kalau ada muncul lagi akan sangat serius menangani hal ini. Saya akan bekerja dengan Bareskrim (Badan Reserse Kriminal Polri) dan juga dengan Kominfo untuk melacak dan mencari," tegas Terawan.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyayangkan terdapat banyak hoaks mengenai virus corona di platform digital.

Menkominfo Johnny Gerard Plate menjelaskan Kominfo akan terus melakukan imbauan kepada masyarakat, menyaring informasi, seraya akan memblokir/men-take down informasi terkait virus corona yang dinilai menyesatkan.

"Jangan mem-forward informasi yang tidak benar ya. Ada 54 disinformasi yang telah kami lihat. Ini bisa bahaya kalo disebar melalui media sosial dan lainnya," ujar Plate saat konferensi pers di Jakarta, Senin (3/2/2020).

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Virus Corona Masuk Indonesia? Ini Kata Menkes Terawan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular