
Penumpang Pesawat Anjlok di 2019, Kapal Laut Melesat!
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
03 February 2020 12:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis perkembangan transportasi nasional selama 2019.
Ada data menarik. Yakni berkurangnya secara drastis orang yang menggunakan pesawat terbang.
"Jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-Desember 2019 mencapai 76,7 juta orang atau turun 18,54% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 94,1 juta orang," tulis BPS dalam laporannya, Senin (3/1/2020).
Dengan kata lain, sebanyak 17,7 juta orang sudah tidak lagi menggunakan pesawat terbang pada tahun lalu.
Sementara, selama Januari-Desember 2019, jumlah penumpang angkutan laut di dalam negeri mencapai 23,9 juta orang atau naik 18,35% dibanding periode yang sama tahun 2018. Ada sebanyak 3,7 juta orang menjadi pengguna baru kapal laut.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok 132,93%, Belawan 119,16%, Makassar 55,29%, Tanjung Perak 48,69%, dan Balikpapan 39,45%.
Selain itu, jumlah barang yang diangkut selama Januari-Desember 2019 mencapai 297,8 juta ton atau naik 6,60% dibanding periode yang sama tahun 2018. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang 12,12%, Tanjung Priok 3,23%, dan Balikpapan 1,85%. Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar dan Tanjung perak masing-masing sebesar 4,32% dan 1,46%.
Sebagai tambahan, jumlah penumpang kereta api selama Januari-Desember 2019 mencapai 428,0 juta orang atau naik 1,39% dibanding periode yang sama tahun 2018.
Kenaikan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera yaitu naik berturut- turut 8,07 persen dan 4,42%, sebaliknya wilayah Jabodetabek mengalami penurunan 0,22%.
(dru) Next Article Wow, 17 Juta Orang RI Tak Lagi Naik Pesawat di 2019
Ada data menarik. Yakni berkurangnya secara drastis orang yang menggunakan pesawat terbang.
"Jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-Desember 2019 mencapai 76,7 juta orang atau turun 18,54% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 94,1 juta orang," tulis BPS dalam laporannya, Senin (3/1/2020).
Sementara, selama Januari-Desember 2019, jumlah penumpang angkutan laut di dalam negeri mencapai 23,9 juta orang atau naik 18,35% dibanding periode yang sama tahun 2018. Ada sebanyak 3,7 juta orang menjadi pengguna baru kapal laut.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok 132,93%, Belawan 119,16%, Makassar 55,29%, Tanjung Perak 48,69%, dan Balikpapan 39,45%.
Selain itu, jumlah barang yang diangkut selama Januari-Desember 2019 mencapai 297,8 juta ton atau naik 6,60% dibanding periode yang sama tahun 2018. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang 12,12%, Tanjung Priok 3,23%, dan Balikpapan 1,85%. Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar dan Tanjung perak masing-masing sebesar 4,32% dan 1,46%.
Sebagai tambahan, jumlah penumpang kereta api selama Januari-Desember 2019 mencapai 428,0 juta orang atau naik 1,39% dibanding periode yang sama tahun 2018.
Kenaikan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera yaitu naik berturut- turut 8,07 persen dan 4,42%, sebaliknya wilayah Jabodetabek mengalami penurunan 0,22%.
(dru) Next Article Wow, 17 Juta Orang RI Tak Lagi Naik Pesawat di 2019
Most Popular