
Gagal Dievakuasi, 3 WNI Tak Lolos Screening Virus Corona
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
02 February 2020 14:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memenuhi janjinya untuk membawa kembali warga negara Indonesia (WNI) dari China seiring merebaknya virus corona di negeri itu. Total jumlah WNI yang dievakuasi ada 238 orang, yang awalnya ditargetkan sebanyak 245.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menjelaskan kalau 7 orang WNI yang gagal pulang diantaranya 4 orang lebih memilih untuk tetap tinggal di Wuhan sedangkan tiga orang tidak lolos screening dari pemerintah China.
"Jadi ada 238 yang datang menurut data. Mustinya hadir disini 245. 4 orang menyatakan tidak mau berangkat, karena lebih nyaman disana. Kemudian yang tiga lainnya tidak lolos screening," kata Terawan dalam video interview dari Kemenkes, (2/2/2020).
Lebih lanjut, Terawan menyatakan pemerintah China telah melakukan screening terhadap semua WNI yang akan dievakuasi yang meliputi proses tiga tahapan.
"Itu dilakukan agar WNI yang kembali ke Indonesia sudah dipastikan adalah orang-orang sehat," kata Terawan.
Meski demikian, khusus WNI yang tidak sehat, Kementerian Luar Negeri belum mau memaparkan banyak. Pasalnya hanya pihak yang berwenang mengatakan apakah seseorang terindikasi terpapar virus atau tidak.
"Nanti akan ada release dari tim di Batam. mereka sempat briefing dengan tim dari Beijing. Tunggu ya," kata Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah kepasa CNBC, (2/2/2020).
Di lain pihak, Istana Kepresidenan memastikan bahwa pesawat evakuasi yang membawa warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 238 orang dari Wuhan, China telah mendarat di kepulauan Batam.
Selanjutnya, ratusan WNI tersebut akan menjalani transit observasi di pangkalan militer TNI di Natuna yang memiliki fasilitas lengkap rumah sakit yang dikelola tim dokter dari tiga mantra yakni Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
(dob/dob) Next Article Semakin Meresahkan, 170 Orang Tewas Akibat Virus Corona
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menjelaskan kalau 7 orang WNI yang gagal pulang diantaranya 4 orang lebih memilih untuk tetap tinggal di Wuhan sedangkan tiga orang tidak lolos screening dari pemerintah China.
"Jadi ada 238 yang datang menurut data. Mustinya hadir disini 245. 4 orang menyatakan tidak mau berangkat, karena lebih nyaman disana. Kemudian yang tiga lainnya tidak lolos screening," kata Terawan dalam video interview dari Kemenkes, (2/2/2020).
"Itu dilakukan agar WNI yang kembali ke Indonesia sudah dipastikan adalah orang-orang sehat," kata Terawan.
Meski demikian, khusus WNI yang tidak sehat, Kementerian Luar Negeri belum mau memaparkan banyak. Pasalnya hanya pihak yang berwenang mengatakan apakah seseorang terindikasi terpapar virus atau tidak.
"Nanti akan ada release dari tim di Batam. mereka sempat briefing dengan tim dari Beijing. Tunggu ya," kata Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah kepasa CNBC, (2/2/2020).
Di lain pihak, Istana Kepresidenan memastikan bahwa pesawat evakuasi yang membawa warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 238 orang dari Wuhan, China telah mendarat di kepulauan Batam.
Selanjutnya, ratusan WNI tersebut akan menjalani transit observasi di pangkalan militer TNI di Natuna yang memiliki fasilitas lengkap rumah sakit yang dikelola tim dokter dari tiga mantra yakni Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
(dob/dob) Next Article Semakin Meresahkan, 170 Orang Tewas Akibat Virus Corona
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular