Istana, Erick Thohir & 'Total Football' Serang Gubernur Anies

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
30 January 2020 12:11
Erick Thohir Ikut Serang Anies
Foto: Gubernur DKI Anies Baswedan di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 OJK (CNBC Indonesia/Tri Susilo))
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengaku tak suka dengan program uang muka atau DP (Down Payment) Nol Rupiah atau 0% yang memang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  Dia menilai program itu tak mendidik

"Saya tidak suka zero DP karena tidak didik generasi muda menabung. Jangan sampai zero-zero itu trader," kata Erick saat bicara soal rencana bisnis BUMN di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Menurutnya, generasi muda perlu diajarkan menabung, setidaknya untuk memenuhi pembayaran DP. Dengan adanya uang muka, maka suatu cicilan bisa dilakukan lebih mudah dan tidak memberatkan.

"Kalau mereka sudah biasa cicil dari awal 5% atau berapa dia akan ada tanggung jawab tapi akses cicilan 20-30 tahun tidak memberatkan," kata Erick lebih jauh.

Erick memang tak menyebut nama Anies Baswedan. Namun program DP Rp 0 ini merupakan program besutan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang digaungkan sejak kampanye beberapa waktu lalu.

Erick Thohir pun mengaku tidak ingin bank BUMN khususnya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) ikut terlibat program tersebut.

"Tenaga kerja tidak semua BUMN bisa melakukan new job creation karena sulit. Kita dorong BTN dengan partner bunga murah dan bisa efisien," bebernya.

"Misalnya bangun 1 juta rumah buat kalangan milenial. Karena memang milenial sulit dapat rumah. Kita kasih izin akses," lanjutnya.

Erick pun menegaskan bahwa program 1 juta rumah sudah dibuat blueprint secara benar.

"Intinya kan akses dana. Ada berapa banyak AC, bingkai pintu meubel dibutuhkan ada sinergi swasta. Itu yang saya bilang add value ada new job ada strategi yang diturunkan. Jadi harus ada aturannya supaya add value job creation ada," tutur Erick.

Pendiri Mahaka Media ini juga menegaskan pada pekan ini dia akan berkunjung ke Jepang untuk memastikan kerja sama program 1 juta rumah untuk milenial.

"Saya minggu ini ke Jepang pastikan JBIC [Japan Bank for International Cooperation] 1 juta rumah buat milenial. Karena dengan dana bank sekarang ga mampu. Tapi bunga harus murah," kata Erick. (dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular