
Jokowi Puji Habis Menteri Basuki, Kenapa Ya?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 January 2020 14:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pujian kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Pujian tersebut disampaikan Jokowi saat meneken kontrak kerja kerja proyek kerja nasional di lingkungan Kementerian PUPR di sela peresmian terowongan Nanjung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
"Saya sangat menghargai dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan. Artinya, anggaran modal yang ada di kementerian PU bisa dilaksanakan programnya awal tahun ini," kata Jokowi, dikutip melalui keterangan resmi.
Kementerian PUPR sendiri telah melakukan lelang pengerjaan dini sejak awal November 2019 lalu. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mempercepat pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur 2020.
"Lelang itu lakukanlah seawal-awalnya, sedini mungkin, sehingga awal Januari sudah bisa langsung kerja di lapangan. Akhirnya, nanti akan kita dapatkan kualitas konstruksi bangunan yang baik, tidak kejar-kejaran di akhir tahun," jelasnya.
Sebagai informasi, Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Kementerian PUPR 2020 tercatat mencapai Rp 120 triliun. Dana tersebut, kata Jokowi, akan dipergunakan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur secara maksimal.
"Itu memang dipakai untuk pembangunan infrastruktur dari Sabang sampaiMerauke, dariMiangas sampai Pulau Rote," kataJokowi.
(hoi/hoi) Next Article Basuki Hadimuljono: 40 Tahun di PU dan Butuh Wakil Menteri
Pujian tersebut disampaikan Jokowi saat meneken kontrak kerja kerja proyek kerja nasional di lingkungan Kementerian PUPR di sela peresmian terowongan Nanjung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
"Saya sangat menghargai dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan. Artinya, anggaran modal yang ada di kementerian PU bisa dilaksanakan programnya awal tahun ini," kata Jokowi, dikutip melalui keterangan resmi.
"Lelang itu lakukanlah seawal-awalnya, sedini mungkin, sehingga awal Januari sudah bisa langsung kerja di lapangan. Akhirnya, nanti akan kita dapatkan kualitas konstruksi bangunan yang baik, tidak kejar-kejaran di akhir tahun," jelasnya.
Sebagai informasi, Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Kementerian PUPR 2020 tercatat mencapai Rp 120 triliun. Dana tersebut, kata Jokowi, akan dipergunakan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur secara maksimal.
"Itu memang dipakai untuk pembangunan infrastruktur dari Sabang sampaiMerauke, dariMiangas sampai Pulau Rote," kataJokowi.
(hoi/hoi) Next Article Basuki Hadimuljono: 40 Tahun di PU dan Butuh Wakil Menteri
Most Popular