
Internasional
China Klaim 60 Orang Sembuh dari Corona
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 January 2020 16:26

Jakarta, CNBC Indonesia - VirusĀ corona dikabarkan telah menyerang secara masif di China. Per Selasa (28/1/2020) ini, setidaknya ada 4.000 orang terinfeksi dengan angka kematian mencapai 107 jiwa.
Angka kematian itu naik signifikan dibanding sehari sebelumnya. Di Senin, disebutkan sebanyak 82 orang meninggal karena virus mirip SARS ini.
Meski jumlah penderita terus bertambah, namun ada juga pasien yang sembuh dari corona. Menurut Washington Post, China mengatakan setidaknya ada 60 orang yang sembuh.
"Di seluruh negeri, ada 60 orang sudah sembuh," kata media tersebut mengutip media setempat.
Sebagaimana dikutip dari Xinhua, sebenarnya sudah ada beberapa pasien corona yang diizinkan pulang sejak Senin. Salah satunya adalah seorang pria berusia 38 tahun, yang dirawat di Rumah Sakit Nanchang University.
Deputi Direktur dari rumah sakit yang bernama Xu Fei mengatakan awalnya pria itu sempat kritis ketika dibawa. Namun dengan penanganan khusus kondisinya membaik.
Seorang lagi merupakan warga Wuhan namun bekerja di kota Shandong. Ia berumur 37 tahun. Ia sebelumnya divonis pneumonia di 21 Januari lalu.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Angka kematian itu naik signifikan dibanding sehari sebelumnya. Di Senin, disebutkan sebanyak 82 orang meninggal karena virus mirip SARS ini.
Meski jumlah penderita terus bertambah, namun ada juga pasien yang sembuh dari corona. Menurut Washington Post, China mengatakan setidaknya ada 60 orang yang sembuh.
Sebagaimana dikutip dari Xinhua, sebenarnya sudah ada beberapa pasien corona yang diizinkan pulang sejak Senin. Salah satunya adalah seorang pria berusia 38 tahun, yang dirawat di Rumah Sakit Nanchang University.
Deputi Direktur dari rumah sakit yang bernama Xu Fei mengatakan awalnya pria itu sempat kritis ketika dibawa. Namun dengan penanganan khusus kondisinya membaik.
Seorang lagi merupakan warga Wuhan namun bekerja di kota Shandong. Ia berumur 37 tahun. Ia sebelumnya divonis pneumonia di 21 Januari lalu.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular