
Luhut Bakal Dapat Tambahan Ruang Kantor Baru
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
28 January 2020 15:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bakal dapat tambahan ruang kantor. Hal ini terungkap dari Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata.
Isa datang ke kantor Luhut pada Selasa (28/1/20) untuk membahas rencana tersebut. "[Membahas] kantor. Tempat untuk kantor," kata Isa ketika ditemui awak media di kantor Luhut, Selasa (28/1/20).
Dia mengaku, usulan mengenai kantor tambahan bagi Luhut baru diterima belum lama ini. Ia mengaku belum bisa memberikan rincian kebutuhan anggaran dan lokasi kantor tambahan ini.
"Ya kan nggak harus berarti [nambah banyak] anggaran," bebernya.
Dia menegaskan, kantor tambahan ini tidak harus berupa bangunan baru. Dikatakan bahwa ada pilihan untuk memanfaatkan aset yang sudah ada sebelumnya.
"Ya kita cari dulu tempat yang ada. Kalau tempatnya ada akan kita optimalkan. [...] Ya nanti kita lihat, kita cari. Masih nyari. Masih baru dikasih tahu. Butuhnya berapa itu belum lengkap ya," urainya.
Yang jelas, penambahan kantor ini sudah punya alasan yang jelas. Terlebih, pada kabinet periode kedua Jokowi, Kemenko Kemaritiman mendapatkan tambahan nomenklatur jadi Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
"Kan Menko makin gede sekarang, perlu tempat yang lebih luas. Itu saja," paparnya.
Rencana penambahan kantor Luhut ini berbarengan dengan rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara (IKN). Dengan pemindahan IKN, kantor-kantor pemerintah baru juga pasti akan dibangun di Kalimantan Timur.
(hoi/hoi) Next Article Disebut 'Lord', Ini Fakta Luhut dengan Deal Ratusan Triliun
Isa datang ke kantor Luhut pada Selasa (28/1/20) untuk membahas rencana tersebut. "[Membahas] kantor. Tempat untuk kantor," kata Isa ketika ditemui awak media di kantor Luhut, Selasa (28/1/20).
Dia mengaku, usulan mengenai kantor tambahan bagi Luhut baru diterima belum lama ini. Ia mengaku belum bisa memberikan rincian kebutuhan anggaran dan lokasi kantor tambahan ini.
Dia menegaskan, kantor tambahan ini tidak harus berupa bangunan baru. Dikatakan bahwa ada pilihan untuk memanfaatkan aset yang sudah ada sebelumnya.
"Ya kita cari dulu tempat yang ada. Kalau tempatnya ada akan kita optimalkan. [...] Ya nanti kita lihat, kita cari. Masih nyari. Masih baru dikasih tahu. Butuhnya berapa itu belum lengkap ya," urainya.
Yang jelas, penambahan kantor ini sudah punya alasan yang jelas. Terlebih, pada kabinet periode kedua Jokowi, Kemenko Kemaritiman mendapatkan tambahan nomenklatur jadi Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
"Kan Menko makin gede sekarang, perlu tempat yang lebih luas. Itu saja," paparnya.
Rencana penambahan kantor Luhut ini berbarengan dengan rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara (IKN). Dengan pemindahan IKN, kantor-kantor pemerintah baru juga pasti akan dibangun di Kalimantan Timur.
(hoi/hoi) Next Article Disebut 'Lord', Ini Fakta Luhut dengan Deal Ratusan Triliun
Most Popular