
243 WNI Terisolasi di China, Menlu: We'll Do Our Best
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
28 January 2020 12:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona atau 2019 Novel Coronavirus (2019-nCov) terus menyebar di China dan berbagai negara. Bahkan jumlah orang tewas kini mencapai 106 orang dengan 4000 kasus di seluruh dunia.
Hal tersebut tentu membuat Pemerintah Indonesia semakin khawatir. Apalagi banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di China tempat virus itu berasal.
Karenanya melalui Kementerian Luar Negeri pemerintah mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk keselamatan WNI di sana.
"We care yang berada di wilayah-wilayah yang di karantina, we will do our best," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui dalam acara Foreign Policy and Global Health Initiative (FPGHI), Selasa (28/1/2020).
Menurut Retno, pemerintah juga terus melakukan komunikasi dengan KBRI melalui video conference bersama dengan Kementerian Kesehatan, KBRI Beijing, KJRI Guangzhou, KJRI Shanghai, Hong Kong, dan KDEI Taipei.
"Saya tekankan disini, bahwa pemerintah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan dan keselamatan warga negara kita di RRC, terutama yang berada di titik-titik yang saat ini sedang di karantina," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah mengatakan total jumlah WNI yang tinggal di daerah yang di karantina mencapai 243 jiwa. Mayoritas dari mereka merupakan mahasiswa.
Lokasi para WNI tersebar di sejumlah daerah. Termasuk Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona, serta Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
Pemerintah mengaku akan mengupayakan pengiriman bahan makanan dan masker kepada para WNI. Mengingat bahan makanan yang ada, biasanya cuma cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari saja.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Hal tersebut tentu membuat Pemerintah Indonesia semakin khawatir. Apalagi banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di China tempat virus itu berasal.
Menurut Retno, pemerintah juga terus melakukan komunikasi dengan KBRI melalui video conference bersama dengan Kementerian Kesehatan, KBRI Beijing, KJRI Guangzhou, KJRI Shanghai, Hong Kong, dan KDEI Taipei.
"Saya tekankan disini, bahwa pemerintah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan dan keselamatan warga negara kita di RRC, terutama yang berada di titik-titik yang saat ini sedang di karantina," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah mengatakan total jumlah WNI yang tinggal di daerah yang di karantina mencapai 243 jiwa. Mayoritas dari mereka merupakan mahasiswa.
Lokasi para WNI tersebar di sejumlah daerah. Termasuk Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona, serta Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
Pemerintah mengaku akan mengupayakan pengiriman bahan makanan dan masker kepada para WNI. Mengingat bahan makanan yang ada, biasanya cuma cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari saja.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular