Internasional
Virus Corona Merajalela, Donald Trump Buka Suara
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 January 2020 08:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Negeri Paman Sam siap membantu China dalam menangani wabah virus corona yang sedang meresahkan dunia.
Pernyataan itu disampaikan Trump pada Selasa (28/1/2020), ketika virus yang berasal dari kota Wuhan, China, itu telah menjangkiti sebanyak 15 wilayah di luar China daratan.
"Kami menjalin komunikasi yang sangat erat dengan China mengenai virus ini. Sangat sedikit kasus yang dilaporkan di AS, tetapi sangat diwaspadai." tulis Trump dalam postingan di Twitter, Selasa.
"Kami telah menawarkan bantuan kepada China dan Presiden Xi (Jinping). Para ahli kami luar biasa!"
Virus corona yang mematikan telah menelan 82 korban jiwa di China hingga Selasa, sejak pertama kali ditemukan Desember lalu. Sementara itu, jumlah pasien yang terinfeksi virus yang diduga berasal dari hewan buas ini telah mencapai 2.900 orang.
Hingga hari ini sudah ada 15 wilayah di luar China daratan (mainland) yang telah melaporkan kasus coronavirus, yaitu Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Hong Kong, Makau, Malaysia, Kanada, Kamboja dan Sri Lanka.
Perlu diketahui, virus corona yang berasal dari keluarga virus Server Acute Respiratory Syndrome (SARS), memunculkan gejala seperti demam biasa pada korban yang terjangkit. Gejala virus corona lainnya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari.
Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius seperti pneumonia atau bronkitis. Bahkan, bisa mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Pernyataan itu disampaikan Trump pada Selasa (28/1/2020), ketika virus yang berasal dari kota Wuhan, China, itu telah menjangkiti sebanyak 15 wilayah di luar China daratan.
"Kami menjalin komunikasi yang sangat erat dengan China mengenai virus ini. Sangat sedikit kasus yang dilaporkan di AS, tetapi sangat diwaspadai." tulis Trump dalam postingan di Twitter, Selasa.
Virus corona yang mematikan telah menelan 82 korban jiwa di China hingga Selasa, sejak pertama kali ditemukan Desember lalu. Sementara itu, jumlah pasien yang terinfeksi virus yang diduga berasal dari hewan buas ini telah mencapai 2.900 orang.
Hingga hari ini sudah ada 15 wilayah di luar China daratan (mainland) yang telah melaporkan kasus coronavirus, yaitu Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Hong Kong, Makau, Malaysia, Kanada, Kamboja dan Sri Lanka.
Perlu diketahui, virus corona yang berasal dari keluarga virus Server Acute Respiratory Syndrome (SARS), memunculkan gejala seperti demam biasa pada korban yang terjangkit. Gejala virus corona lainnya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari.
Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius seperti pneumonia atau bronkitis. Bahkan, bisa mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular