
100 Tahun Merdeka, 2045 Penduduk RI Tembus 300 Juta Jiwa
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 January 2020 17:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Total penduduk yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia saat ini mencapai 266,91 juta jiwa. Ini merupakan data terakhir yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019.
Mengacu pada proyeksi data yang disampaikan BPS, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan total penduduk Indonesia pada 2045, atau tepat 100 tahun Indonesia merdeka mencapai 318,96 juta jiwa.
"Tadi sudah dihitung, penduduk sekarang 267 juta jiwa. Diperkirakan 2045 [total penduduk] 319 juta jiwa," kata Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Jokowi menganggap bahwa peningkatan populasi penduduk di Indonesia terbilang normal, meskipun memiliki bonus demografi. Eks Gubernur DKI Jakarta itu meyakini, hal ini bisa menjadi kekuatan besar Indonesia di masa depan.
"Kalau kita bisa memanfaatkan dengan meng-upgrade upscalling sumber daya manusia kita, inilah kekuatan besar nanti akan kita miliki," kata Jokowi.
Berdasarkan data yang disampaikan otoritas statistik, bonus demografi terbuka terjadi pada 2012, dan akan berakhir pada 2036. Sementara itu, puncak bonus demografi akan terjadi pada 2021 mendatang.
Meski demikian, jumlah lansia di Indonesia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat. Pada 2045, jumlah lansia diperkirakan mencapai 63,31 juta jiwa atau 19,85% dari total penduduk yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
(hoi/hoi) Next Article Penduduk RI Capai 271 Juta Jiwa, 66% Masih Numpuk di Jawa
Mengacu pada proyeksi data yang disampaikan BPS, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan total penduduk Indonesia pada 2045, atau tepat 100 tahun Indonesia merdeka mencapai 318,96 juta jiwa.
"Tadi sudah dihitung, penduduk sekarang 267 juta jiwa. Diperkirakan 2045 [total penduduk] 319 juta jiwa," kata Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Jokowi menganggap bahwa peningkatan populasi penduduk di Indonesia terbilang normal, meskipun memiliki bonus demografi. Eks Gubernur DKI Jakarta itu meyakini, hal ini bisa menjadi kekuatan besar Indonesia di masa depan.
"Kalau kita bisa memanfaatkan dengan meng-upgrade upscalling sumber daya manusia kita, inilah kekuatan besar nanti akan kita miliki," kata Jokowi.
Berdasarkan data yang disampaikan otoritas statistik, bonus demografi terbuka terjadi pada 2012, dan akan berakhir pada 2036. Sementara itu, puncak bonus demografi akan terjadi pada 2021 mendatang.
Meski demikian, jumlah lansia di Indonesia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat. Pada 2045, jumlah lansia diperkirakan mencapai 63,31 juta jiwa atau 19,85% dari total penduduk yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
(hoi/hoi) Next Article Penduduk RI Capai 271 Juta Jiwa, 66% Masih Numpuk di Jawa
Most Popular