Virus Corona, Kematian Tembus 25 Orang
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
24 January 2020 11:45
Jakarta, CNBC Indonesia - China melaporkan pada Jumat (24/1/2020) waktu setempat, total jumlah kasus virus corona naik menjadi 830 orang dan jumlah kematian juga meningkat menjadi 25 orang.
Virus yang tengah viral di kota Wuhan, China satu bulan yang lalu itu telah menginfeksi 15 orang di seluruh dunia, sebagian besarnya berada di wilayah Asia.
Tim medis telah dikirim ke seluruh China, dan rumah sakit meminta sumbangan barang-barang penting berupa masker wajah, pelindung mata, seragam pelindung dan pembersih. Selain itu, pemerintah setempat juga telah mengarantina Wuhan dan Huanggang, yang jika digabung memiliki populasi 17 juta jiwa.
Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menolak untuk secara resmi menjadikan virus baru itu masuk sebagai kategori darurat kesehatan global. Dokter dari WHO mengatakan, mereka membutuhkan lebih banyak data sebelum menyatakan keadaan darurat global, tetapi virus ini sekarang menyebar melalui kontak manusia yang dekat dan dalam pengaturan perawatan kesehatan, kata mereka.
"Jangan salah, ini darurat di China. Tetapi itu belum menjadi darurat kesehatan global. Ini mungkin belum menjadi satu," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesu, melalui panggilan konferensi, seperti dilansir dari CNBC International, Jumat (24/1/2020).
Lebih lanjut, WHO saat ini belum merekomendasikan pembatasan yang lebih luas pada perjalanan atau perdagangan. Dokter merekomendasikan kebersihan dasar, termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air dan menghindari sentuhan mata, hidung atau mulut.
Para pejabat kesehatan mengatakan, mereka masih belum tahu sumber asli virus tersebut, memahami bagaimana penyebarannya, fitur klinis atau keparahannya.
Berikut negara yang telah melaporkan terjangkitnya virus corona:
(wed/wed) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Virus yang tengah viral di kota Wuhan, China satu bulan yang lalu itu telah menginfeksi 15 orang di seluruh dunia, sebagian besarnya berada di wilayah Asia.
Tim medis telah dikirim ke seluruh China, dan rumah sakit meminta sumbangan barang-barang penting berupa masker wajah, pelindung mata, seragam pelindung dan pembersih. Selain itu, pemerintah setempat juga telah mengarantina Wuhan dan Huanggang, yang jika digabung memiliki populasi 17 juta jiwa.
"Jangan salah, ini darurat di China. Tetapi itu belum menjadi darurat kesehatan global. Ini mungkin belum menjadi satu," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesu, melalui panggilan konferensi, seperti dilansir dari CNBC International, Jumat (24/1/2020).
Lebih lanjut, WHO saat ini belum merekomendasikan pembatasan yang lebih luas pada perjalanan atau perdagangan. Dokter merekomendasikan kebersihan dasar, termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air dan menghindari sentuhan mata, hidung atau mulut.
Para pejabat kesehatan mengatakan, mereka masih belum tahu sumber asli virus tersebut, memahami bagaimana penyebarannya, fitur klinis atau keparahannya.
Berikut negara yang telah melaporkan terjangkitnya virus corona:
- China: 830
- Taiwan: 1
- Macau: 2
- Hong Kong: 2
- Vietnam: 2
- Thailand: 3
- Jepang: 1
- Korea Selatan: 2
- Singapura: 1
- Amerika Serikat: 1
(wed/wed) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular