Tewaskan 17 Orang, Ini Penyakit-penyakit Akibat Virus Corona
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
23 January 2020 13:30

Beijing, CNBC Indonesia - Pemerintah China melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona hingga Rabu (22/1/2020) mencapai 17 orang. Timbul pertanyaan, seperti apa awal mula dari virus tersebut.
CNN International menulis penyakit yang menyerang paru-paru itu bermula dari Wuhan, China. Virus corona merupakan virus yang kerap menginfeksi hewan. Namun, virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia.
Virus itu bisa membuat orang sakit saluran pernapasan bagian atas dengan tingkat ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa. Gejala virus corona lainnya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari.
Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius seperti pneumonia atau bronkitis.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, saat ini China mengambil tindakan tegas. Bahkan pemerintah Negeri Tirai Bambu memutuskan untuk mengisolasi Kota Wuhan, tempat virus itu berasal.
Upaya lain yang dilakukan China antara lain menangguhkan semua transportasi dari dan ke kota itu. Bukan hanya bus dan kereta, penerbangan juga ditangguhkan dari dan ke kota tersebut.
Virus corona awalnya ditemukan di sebuah pasar ikan, yang menjual hewan liar secara ilegal. Kasus pertama terkonfirmasi pada Desember 2019 lalu. Para peneliti menyebut virus corona mirip dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang sempat menyebar di 2002-2003 lalu.
Namun, menurut profesor penyakit menular dan kesehatan global di University of Oxford, Peter Horby, virus corona yang bermula dari Wuhan saat ini dianggap lebih ringan daripada SARS. Virus itu membutuhkan waktu lama untuk berkembang dari gejala awal.
Akses ke Kota Wuhan sudah ditutup sejak pukul 02.00 waktu setempat. Media pemerintah mengatakan langkah itu diharapkan akan efektif memangkas penyebaran virus dan menyelamatkan masyarakat. Selain China, virus ini juga sudah menyebar di negara-negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand hingga Amerika Serikat.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Ekonom: Sektor Pertanian China Akan Terdampak Virus Corona
CNN International menulis penyakit yang menyerang paru-paru itu bermula dari Wuhan, China. Virus corona merupakan virus yang kerap menginfeksi hewan. Namun, virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia.
Virus itu bisa membuat orang sakit saluran pernapasan bagian atas dengan tingkat ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa. Gejala virus corona lainnya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, saat ini China mengambil tindakan tegas. Bahkan pemerintah Negeri Tirai Bambu memutuskan untuk mengisolasi Kota Wuhan, tempat virus itu berasal.
Upaya lain yang dilakukan China antara lain menangguhkan semua transportasi dari dan ke kota itu. Bukan hanya bus dan kereta, penerbangan juga ditangguhkan dari dan ke kota tersebut.
Virus corona awalnya ditemukan di sebuah pasar ikan, yang menjual hewan liar secara ilegal. Kasus pertama terkonfirmasi pada Desember 2019 lalu. Para peneliti menyebut virus corona mirip dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang sempat menyebar di 2002-2003 lalu.
Namun, menurut profesor penyakit menular dan kesehatan global di University of Oxford, Peter Horby, virus corona yang bermula dari Wuhan saat ini dianggap lebih ringan daripada SARS. Virus itu membutuhkan waktu lama untuk berkembang dari gejala awal.
Akses ke Kota Wuhan sudah ditutup sejak pukul 02.00 waktu setempat. Media pemerintah mengatakan langkah itu diharapkan akan efektif memangkas penyebaran virus dan menyelamatkan masyarakat. Selain China, virus ini juga sudah menyebar di negara-negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand hingga Amerika Serikat.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Ekonom: Sektor Pertanian China Akan Terdampak Virus Corona
Most Popular