Jadi Jokowi-Prabowo Kepincut Alat Perang Korsel atau Prancis?
23 January 2020 10:14
Foto: Jokowi. (CNBC Indonesia/Choirul Anwar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung rapat dengan jajaran Kementerian Pertahanan di bawah kendali Prabowo Subianto hingga TNI dan Polri. Pada kesempatan tersebut, Jokowi berbicara soal alat perang atau alutsista [alat utama sistem persenjataan].
Jadi mau beli alat perang dari mana Pak Jokowi?
"Beberapa sudah dijajaki oleh Pak Menhan. Baik yang dengan Prancis, baik yang dengan Korea Selatan, baik yang dengan negara-negara di Eropa Timur," kata Jokowi, Kamis (23/1/2020).
"Segera akan diputuskan, dan minggu depan kita akan rapat terbatas dengan Pak Menhan nanti di Surabaya."
Jokowi mengatakan juga, tak hanya membeli peralatan persenjataan dengan negara lain, namun Indonesia juga bekerja sama untuk mengekspor. Salah satunya ke Filipina.
"Filipina juga ini dalam rangka masih sedikit proses. Kemungkinan juga akan dimenangkan oleh kita," katanya.
Pemerintah Indonesia dilaporkan tertarik membeli 48 jet tempur Dassault Rafale dan empat kapal selam Scorpene buatan Prancis.
Minat Indonesia untuk membeli kapal selam Prancis disebut muncul setelah pemerintah dikabarkan akan mengakhiri kontrak pembelian kapal selam dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) setelah menghadapi sejumlah masalah teknis.
Selain jet tempur dan kapal selam, lawatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Paris pada 11 hingga 13 Januari lalu itu juga dilaporkan tertarik membeli dua kapal perang korvet GoWind.
(dru/dru)
Jadi mau beli alat perang dari mana Pak Jokowi?
"Beberapa sudah dijajaki oleh Pak Menhan. Baik yang dengan Prancis, baik yang dengan Korea Selatan, baik yang dengan negara-negara di Eropa Timur," kata Jokowi, Kamis (23/1/2020).
"Segera akan diputuskan, dan minggu depan kita akan rapat terbatas dengan Pak Menhan nanti di Surabaya."
"Filipina juga ini dalam rangka masih sedikit proses. Kemungkinan juga akan dimenangkan oleh kita," katanya.
Pemerintah Indonesia dilaporkan tertarik membeli 48 jet tempur Dassault Rafale dan empat kapal selam Scorpene buatan Prancis.
Minat Indonesia untuk membeli kapal selam Prancis disebut muncul setelah pemerintah dikabarkan akan mengakhiri kontrak pembelian kapal selam dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) setelah menghadapi sejumlah masalah teknis.
Selain jet tempur dan kapal selam, lawatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Paris pada 11 hingga 13 Januari lalu itu juga dilaporkan tertarik membeli dua kapal perang korvet GoWind.
Artikel Selanjutnya
Titah Jokowi ke Prabowo Cs: Setop Impor Alat Persenjataan!
(dru/dru)
