
Soal Tol di Bali, BPJT: Jangan Sampai Gerus Lahan Pertanian
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 January 2020 09:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang ParikesitĀ mengungkapkan membangun jalan tol di Bali memiliki tantangan tersendiri.
"Bali luasnya terbatas, lahan pertaniannya yang perlu dipertahankan juga tidak mudah. Kalau perlu jalan mungkin harus mencari trase yang tepat," ungkapnya kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Kendati begitu, rencana membangun tol di Bali masih terbuka lebar. Apalagi, Gubernur Bali juga mendukung adanya prakarsa Tol Gilimanuk-Tabanan.
"Masih sangat dinamis karena Pak Gubernur [I Wayan Koster] juga menyetujui prakarsa tol. Jadi kita akan lihat dalam beberapa bulan ini kebijakan pokok dari Pak Menteri [BasukiĀ Hadimuljono] dan Pak Gubernur," imbuh Danang.
Ditemui di kantor Kementerian Perhubungan pada Selasa (21/1/20), Danang kembali mengelaborasi hal tersebut. Dia menambahkan, pembangunan tol bisa dipusatkan pada trase melingkari tepi pulau Bali.
Adapun untuk Bali bagian tengah, dia menyebut, Gubernur Bali ingin moda transportasi kereta menjadi andalan. Namun, proyek kereta di Bali juga tidak lantas mengakomodasi semua kebutuhan.
"Bali luasnya terbatas, lahan pertaniannya yang perlu dipertahankan juga tidak mudah. Kalau perlu jalan mungkin harus mencari trase yang tepat," ungkapnya kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Kendati begitu, rencana membangun tol di Bali masih terbuka lebar. Apalagi, Gubernur Bali juga mendukung adanya prakarsa Tol Gilimanuk-Tabanan.
![]() |
"Masih sangat dinamis karena Pak Gubernur [I Wayan Koster] juga menyetujui prakarsa tol. Jadi kita akan lihat dalam beberapa bulan ini kebijakan pokok dari Pak Menteri [BasukiĀ Hadimuljono] dan Pak Gubernur," imbuh Danang.
Ditemui di kantor Kementerian Perhubungan pada Selasa (21/1/20), Danang kembali mengelaborasi hal tersebut. Dia menambahkan, pembangunan tol bisa dipusatkan pada trase melingkari tepi pulau Bali.
Adapun untuk Bali bagian tengah, dia menyebut, Gubernur Bali ingin moda transportasi kereta menjadi andalan. Namun, proyek kereta di Bali juga tidak lantas mengakomodasi semua kebutuhan.
"Realitanya kan memang tidak semua bisa ditampung oleh kereta. Makanya juga ada inisiatif tol yang dilakukan oleh badan usaha, prakarsa badan usaha. Itu untuk menyambung dari Gilimanuk ke Tabanan," urainya.
Tol ini akan dibangun dengan catatan studi kelayakannya benar-benar terpenuhi. Catatan pentingnya adalah keberadaan lahan pertanian di Bali.
"Kita evaluasi, kalau memang dimungkinkan secara teknologi dia tidak mengganggu banyak kawasan pertanian di Bali ya kemungkinan kita proses lebih lanjut," bebernya.
Tol ini akan dibangun dengan catatan studi kelayakannya benar-benar terpenuhi. Catatan pentingnya adalah keberadaan lahan pertanian di Bali.
"Kita evaluasi, kalau memang dimungkinkan secara teknologi dia tidak mengganggu banyak kawasan pertanian di Bali ya kemungkinan kita proses lebih lanjut," bebernya.
(tas/tas) Next Article Siap-siap! Musim Jualan Tol Sudah Tiba
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular