Produk Alutsista Buatan RI Diminati Filipina Hingga Ghana

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 January 2020 13:54
Produk alutsista Indonesia sudah banyak menarik minat negara lain.
Foto: Wahyu Sakti Trenggono (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa saat ini beberapa negara sudah ada yang meminati produk alat utama sistem persenjataan (Alutsista) buatan BUMN PT Pindad (Persero).

Ia bilang beberapa negara di antaranya sedang berjalan kerja sama. Namun, tidak menutup kemungkinan, pemesan akan lebih banyak.

"Salah satunya prospek itu yang sudah eksekusi dan akan lebih besar lagi itu Ghana Afrika. Dan beberapa negara Afrika. Berikutnya ASEAN itu Filipina," kata Trenggono di Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan TNI-Polri yang berlangsung di Kemhan Rabu (22/1/2020).



"Ghana produk Pindad. Filipina juga produk Pindad. Filipina itu tank," lanjut Trenggono.

Filipina sempat memesan dan sudah meneriman dua kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) yang dipesan dari PT PAL.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan saat ini Kemenhan akan lebih banyak mengembangkan industri dalam negeri. Beberapa perjanjian kerja sama pembelian alutsista dengan beberapa negara luar hingga kini belum menemui kata sepakat.

"Kita beli dari luar belum. Yang pasti kita ingin kembangkan industri pertahanan dalam negeri harus kuat. Kita berharap konsolidasinya ini seluruh angkatan untuk menggunakan pesawat angkutnya dari PT DI (Dirgantara Indonesia). Contohnya gitu. Begitu juga kapal, kita ingin bangun kapal," katanya.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Ada Kabar Produksi Tahap II Kapal Selam RI-Korsel Batal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular