Usai Diperiksa Kejagung Soal Jiwasraya, Komisaris ini Bungkam

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 January 2020 20:36
Pemeriksaan saksi yang terkait skandal kasus dugaan korupsi di Jiwasraya kembali berlanjut hari ini.
Foto: Kejaksaan Agung (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Hari ini, Senin 20/1/2020), dua saksi yang dipanggil, yakni Agustin Widi Hastuti selaku karyawan PT Asuransi Jiwasraya serta Danny Boestami selaku Komisaris PT Strategic Management Services.

"Iya, dua-duanya datang," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Senin (20/1/2020) malam.

"Jadi hari ini diperiksa dari Jiwasraya maupun dari perusahaan manajemen Danny Boestami tadi dari PT Strategic Management Service," lanjutnya.

Sementara itu, Danny yang menggunakan kemeja putih keluar dari Gedung Bundar Kejagung usai jalani pemeriksaan sekitar pukul 20.03 WIB lebih memilih bungkam. Termasuk ketika ditanya keterkaitannya dengan kasus Jiwasraya meski bukan berasal dari perusahaan keuangan.

"Saya nggak boleh ngomong apa-apa. Tanya penyidik aja," sebut Danny usai sembari jalan menuju mobil yang berada di luar Kejagung.

Namun, dia mau menjawab soal jadwal pemeriksaan. Meski tidak menjawab secara perinci, namun dia mengakui jadwal pemeriksaan dimulai sejak sore, tepatnya pukul 16.00 WIB.
Dari dua saksi yang melakukan pemeriksaan, keduanya tidak sampai ditahan. Sehingga, keduanya hingga kini masih berstatus saksi.

Hal itu berbeda dengan pemeriksaan pada Selasa (14/1/2020) pekan lalu. Saat itu lima saksi sekaligus langsung ditahan usai status mereka diubah menjadi tersangka.

Kelimanya adalah Dirut PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, mantan Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.

(miq/miq) Next Article Video: Jiwasraya Dipastikan Bakal Dibubarkan di Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular