
Ada China di Natuna, Prabowo: Kemerdekaan Harus Dipertahankan
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
20 January 2020 16:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di ruang rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). Rapat membahas sejumlah hal, termasuk situasi di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Berbicara kepada wartawan seusai rapat yang berlangsung sekitar enam jam itu, Prabowo menegaskan ada pemahaman bersama antara pemerintah dan Komisi I DPR RI terkait permasalahan di Natuna.
"Bahwa kedaulatan itu kan memang tidak bisa ditawar-menawar. Kedua bahwa kedaulatan itu memerlukan upaya khusus bahwa kedaulatan dan kemerdekaan itu harus dipertahankan dan pertahanan itu butuh investasi," ujarnya.
"Ya kita tidak bisa serta merta punya pertahanan kuat, tapi tentunya pemerintah harus memikirkan seluruh bangsa. Tapi sekali lagi masalah insiden-insiden ini pelanggaran wilayah merupakan suatu hal yang harus menjadi perhatian kita semua seluruh bangsa," lanjut Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu menuturkan pelanggaran wilayah tidak hanya dilakukan satu negara, dalam konteks ini China. Sebab, beberapa negara lain juga melakukan pelanggaran wilayah.
"Jadi saya kira itu. Komisi I memahami dan juga mendukung pemerintah dan mendukung peningkatan pertahanan TNI dan sebagainya," kata Prabowo.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Pasokan Listrik Ditambah, Ekonomi Natuna Semakin Menggeliat
Berbicara kepada wartawan seusai rapat yang berlangsung sekitar enam jam itu, Prabowo menegaskan ada pemahaman bersama antara pemerintah dan Komisi I DPR RI terkait permasalahan di Natuna.
"Bahwa kedaulatan itu kan memang tidak bisa ditawar-menawar. Kedua bahwa kedaulatan itu memerlukan upaya khusus bahwa kedaulatan dan kemerdekaan itu harus dipertahankan dan pertahanan itu butuh investasi," ujarnya.
![]() |
"Ya kita tidak bisa serta merta punya pertahanan kuat, tapi tentunya pemerintah harus memikirkan seluruh bangsa. Tapi sekali lagi masalah insiden-insiden ini pelanggaran wilayah merupakan suatu hal yang harus menjadi perhatian kita semua seluruh bangsa," lanjut Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu menuturkan pelanggaran wilayah tidak hanya dilakukan satu negara, dalam konteks ini China. Sebab, beberapa negara lain juga melakukan pelanggaran wilayah.
"Jadi saya kira itu. Komisi I memahami dan juga mendukung pemerintah dan mendukung peningkatan pertahanan TNI dan sebagainya," kata Prabowo.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Pasokan Listrik Ditambah, Ekonomi Natuna Semakin Menggeliat
Most Popular