Maksud Jokowi Kenapa Arab Sampai Tony Blair Bangun Ibu Kota

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 January 2020 11:25
Sejauh ini tiga figur asing dipercaya pemerintah Indonesia untuk menjadi Dewan Pengarah pembangunan Ibu Kota baru.
Foto: Presiden RI Joko Widodo di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 OJK (OJK TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejauh ini tiga figur asing dipercaya pemerintah Indonesia untuk menjadi Dewan Pengarah pembangunan Ibu Kota baru. Ketiganya, bahkan sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketiga orang tersebut adalah Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed, CEO SoftBank Corp Masayoshi Son, dan eks Perdana Menteri Inggris periode 1997 - 2007 Tony Blair.

Apa maksud Jokowi menyertakan mereka semua?

"Saya sampaikan yang ingin kita bangun ini adalah trust, membangun trust. Beliau-beliau ini memiliki pengalaman yang baik di bidang pembangunan kota," kata Jokowi kepada media usai menjadi pembicara dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Ritz Carlton, SCBD, Kamis (16/1/2020).

Misalnya, Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed. Ia mengatakan, Uni Emirat Arab bisa merombak total Abu Dhabi dalam membangun kota yang namanya Masdar City. "Kini menjadi salah satu kota yang memiliki reputasi yang sangat baik di dunia," katanya.

Hal yang sama terhadap Tony Blair. Eks Perdana Menteri Inggris periode 1997 - 2007 ini menurut Jokowi bisa membangun trust atau kepercayaan di dunia internasional.

"Tony Blair juga sama memiliki kompetensi yang baik di bidangnya. Yang kita bangun adalah trust internasional terhadap apa yang ingin kita kerjakan," katanya.



[Gambas:Video CNBC]




(dru/dru) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular